Mengenal Suku Lampung dan Ciri Khasnya

Ilustrasi provinsi Lampung. Sumber: Setyaki Irham/unsplash.com

Suku Lampung adalah sekelompok masyarakat yang tinggal di Lampung. Suku ini terbagi menjadi dua kelompok, yaitu masyarakat pesisir dan masyarakat pedalaman.

Layaknya etnis lain, Suku Lampung juga memiliki beragam adat istiadat yang menjadi pedoman hidupnya.

Hal ini juga diungkapkan oleh Fernanda dan Samsuri dalam Mempertahankan Piil Pesenggiri Sebagai Identitas Budaya Suku Lampung yang mengungkapkan bahwa masyarakat Lampung juga memiliki falsafah hidup yang disebut dengan Piil Pesenggiri.

Adapun beragam ciri khas dari Suku Lampung dapat kamu ketahui melalui penjelasan dalam artikel berikut ini.

Ciri Khas Suku Lampung

Ilustrasi masyarakat adat. Sumber: Angga Indratama/unsplash.com

Suku Lampung terbagi menjadi dua golongan, yaitu Lampung Pepadun dan Lampung Saibatin. Keduanya memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Karakteristik dari Suku Lampung adalah sebagai berikut.

1. Sistem Kekerabatan

Masyarakat Lampung Pepadun umumnya menganut sistem kekerabatan patrilineal, yaitu sistem kekebalan yang menempatkan garis keturunan berdasarkan nasab ayah.

Dengan demikian, posisi tertinggi di lingkungan adat dan keluarga dipegang oleh laki-laki tertua. Posisi laki-laki ini juga membuat mereka lebih dihormati.

Namun dalam status sosial, sistem kekerabatan patrilineal tidak berlaku bagi masyarakat Lampung Pepadun. Lain hanya dengan masyarakat Lampung pesisir atau Saibatin yang menganut sistem aristokratis. Sistem ini menempatkan posisi adat tertinggi diwariskan berdasarkan garis keturunan.

Dalam status sosial pada masyarakat Saibatin, tidak terdapat faktor yang mampu mengubahnya.

2. Pakaian Adat

Pakaian adat dari Suku Lampung adalah tulang bawang. Pakaian ini memiliki ciri yang berbeda untuk perempuan atau laki-laki.

Laki-laki umumnya mengenakan perhiasan leher dan dada, penutup kepala, ikat pinggang dari bulu serti, dan perhiasan tangan.

Adapun bagi perempuan, terdapat mahkota emas, anting-anting, seraja bulan, perhiasan leher dan dada, kembang rambut, buku serti, dan perhiasan tangan.

Masyarakat Lampung pesisir biasanya mengenakan pakaian warna merah, sedangkan Lampung pedalaman mengenakan warna putih.

3. Kepercayaan Masyarakat

Mayoritas masyarakat Lampung adalah pemeluk agama Islam. Ada beberapa masyarakat yang memeluk agama lain, seperti Kristen, Katolik, Hindu, dan Budha.

4. Rumah Adat

Suku Lampung juga memiliki rumah adat khusus, namanya Nuwo Sesat. Dalam bahasa Lampung, nuwo berarti rumah, sedangkan sesat berarti adat.

Rumah adat ini biasanya digunakan untuk melakukan pertemuan khusus saat mengadakan musyawarah.

Demikian informasi seputar ciri khas Suku Lampung. Selain ciri-ciri di atas, Suku Lampung juga memiliki berbagai jenis budaya khas yang masih dipegang teguh hingga sekarang. (ENF)