Mengenal Suku Mentawai dan Keunikan Tradisi Tatonya

Ilustrasi Suku Mentawai Berasal dari. Sumber: Pexels.com/George Milton

Suku Mentawai berasal dari Sumatra Barat. Layaknya sebuah suku, suku Mentawai mempunyai berbagai macam tradisi yang khas.

Salah satu tradisi khas yang sangat melekat pada suku Mentawai adalah tradisi tato. Pasalnya, kebanyakan masyarakat suku Mentawai mempunyai tato di sekujur tubuh dan tato itu menandakan status sosial dari seseorang.

Suku Mentawai Berasal dari Sumatra Barat

Ilustrasi Suku Mentawai Berasal dari. Sumber: Pexels.com/Leah Kelley

Suku Mentawai merupakan salah satu suku yang ada di negara Indonesia. Suku Mentawai berasal dari wilayah Sumatra Barat.

Orang-orang suku Mentawai termasuk penghuni asli dari Kepulauan Mentawai, seperti suku Nias dan suku Enggano. Layaknya sebuah suku, orang-orang suku Mentawai juga mempunyai berbagai macam tradisi turun-temurun yang khas.

Salah satu tradisi khas yang dari suku Mentawai adalah tato. Tato suku Mentawai termasuk tradisi yang khas sebab tato tersebut ada di sekujur tubuh orang Mentawai dan mengandung banyak filosofi.

Tradisi Tato Khas Suku Mentawai

Ilustrasi Suku Mentawai Berasal dari. Sumber: Pexels.com/Davyd Bortnik

Mengutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring Kemdikbud, arti dari kata tato adalah gambar pada kulit tubuh. Hal itu sesuai dengan konsep tato khas suku Mentawai sebab masyarakat Mentawai memang menggambar pada kulit tubuhnya.

Tato khas suku Mentawai mempunyai sebutan sebagai titi. Mengutip dari buku 70 Tradisi Unik Suku Bangsa di Indonesia karya Nasution (2019: 105), titi biasanya memenuhi seluruh tubuh suku Mentawai mulai dari kepala sampai kaki.

Masyarakat suku Mentawai menato tubuhnya supaya kelak setelah meninggal, dapat saling mengenal leluhurnya. Masyarakat suku Mentawai percaya bahwa tato adalah busana abadi.

Maksud dari busana abadi itu adalah busana yang dapat dibawa sampai mati. Selain unik karena tato terdapat di sekujur tubuh dan dibawa sampai mati, tato dari suku Mentawai juga kental dengan filosofi.

Salah satu filosofi itu adalah tato merupakan lambang dari keseimbangan. Masih dalam buku yang sama, Nasution (2019: 106) juga menjelaskan bahwa semua hal dianggap memiliki jiwa.

Anggapan tentang semua hal memiliki jiwa itu membuat masyarakat suku Mentawai meyakini bahwa hewan, tumbuhan, dan batu harus diabadikan dengan cara dilukis di atas tubuh manusia. Oleh sebab itu, masyarakat suku Mentawai memiliki gambar tato berbeda-beda.

Perbedaan gambar tato atau motif itu biasanya menunjukkan identitas atau status sosial suku Mentawai. Jadi, tidak heran jika banyak orang memiliki anggapan bahwa perbedaan gambar tato suku Mentawai menandakan status sosialnya.

Berdasarkan ulasan di atas, jelas bahwa suku Mentawai berasal dari Sumatra Barat dan salah satu tradisi khas suku tersebut adalah tato. Selain tato, masih banyak tradisi dari suku asal Sumatra Barat itu yang dapat setiap orang pelajari secara lebih lanjut. (AA)