Mengenal Suku Mentawai, Salah Satu Suku Tertua di Indonesia

Ilustrasi Suku Mentawai. Sumber: Pixabay

Suku Mentawai merupakan salah satu suku tertua di Indonesia. Keberadaannya tentu memberi banyak pengaruh bagi bangsa ini di masa lampau.

Dikutip dari buku Pengetahuan Sosial Kenali Lingkungan Sosialmu, Suku Mentawai menetap di kepulauan Mentawai yang terletak di sebelah barat Provinsi Sumatera Barat. Suku Mentawai yang tinggal di pedalaman kebanyakan menghabiskan hari dengan berladang. Sedangkan, masyarakat yang tinggal di pantai berprofesi sebagai nelayan.

Adanya Suku Mentawai kerap menarik perhatian mereka yang menyukai sejarah. Maka dari itu dalam ulasan berikut terdapat berbagai hal menarik dari suku satu ini.

Hal Menarik dari Suku Mentawai

Ilustrasi Suku Mentawai. Sumber: Pixabay

Berikut ini berbagai hal menarik yang dimiliki oleh Suku Mentawai:

1. Rumah Adat Uma

Suku Mentawai mempunyai rumah adat yang bernama Uma. Bentuknya mirip seperti rumah adat dari Sumatera Barat dengan desain berupa rumah panggung yang berbahan dasar bambu atau kayu.

Ada tiga jenis rumah adat yang dimiliki Suku Mentawai. Jenis pertama yaitu rumah Uma yang memiliki ukuran besar dan umumnya ditempati oleh 3 sampai 4 keluarga. Jenis kedua yaitu rumah Lalep yang berukuran lebih kecil karena hanya ditempati oleh 1 keluarga. Dan jenis ketiga yaitu Rusuk.

2. Kerik Gigi

Hal menarik berikutnya dari Suku Mentawai adalah tradisi turun menurun yang dilakukan oleh wanita suku ini yaitu kerik gigi. Mereka percaya bahwa kerik gigi menjadi ukuran kecantikan dan tanda bahwa wanita sudah mencapai kedewasaan.

Proses pengerikan gigi dilakukan tidak sebentar karena jumlah gigi yang dikerik adalah sebanyak 23 gigi. Tentunya tradisi ini menimbulkan rasa sakit, apalagi dilakukan tanpa penggunaan bius layaknya dokter gigi. Alat yang digunakan untuk mengkerik yaitu kayu atau besi yang sudah diruncingkan.

3. Seni Merajah

Tradisi unik yang dimiliki oleh Suku Mentawai adalah seni merajah atau tato. Bahkan tradisi ini diklaim menjadi seni tato tertua di dunia karena sudah ada sejak 1500 sampai 500 sebelum masehi, tepatnya pada zaman Logam.

Proses penggambaran tato suku Melawai terdiri dari 3 tahap. Tahap pertama dilakukan ketika berusia 11 hingga 12 tahun pada pangkal lengan. Tahap kedua dilakukan pada bagian paha ketika mencapai usia 18 sampai 19 tahun, dan tahap terakhir yaitu saat sudah dianggap dewasa.

4. Tradisi Sikerei

Sikerei memiliki arti dukun yang dipercaya mempunyai kemampuan supranatural dan dekat dengan roh leluhur untuk menyembuhkan penyakit. Proses penyembuhan tersebut dilakukan dengan memberi ramuan obat yang diikuti dengan tarian mistis bernama Turuk.

Suku Mentawai percaya bahwa jiwa orang yang sakit sedang meninggalkan raga orang tersebut. Maka dari itu dibutuhkan bantuan dari Sikerei untuk memanggil kembali jiwa tersebut agar kembali ke dalam raga.

Nah, itu dia berbagai bahasan mengenai hal menarik dari Suku Mentawai.(LAU)