Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Suku Osing dari Banyuwangi dan Tradisi Uniknya
3 Mei 2023 20:03 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Diketahui suku ini mempunyai beberapa tradisi khas, salah satunya Mepe Kasur. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai suku Osing dari Banyuwangi beserta tradisi uniknya.
Mengenal Suku Osing dari Banyuwangi, Jawa Timur
Tim Cakrawala (2019: 194) dalam buku yang berjudul Jalan Tol Menuju PTN Favorit Siaga Menjelang SBMPTN SOSHUM 2019 menjelaskan bahwa suku Osing adalah penduduk asli dari Banyuwangi . Suku ini terlahir akibat runtuhnya kerajaan Majapahit.
Pada masa runtuhnya kerajaan Majapahit, mereka mengungsi ke beberapa tempat, yakni gunung Bromo, Blambangan, dan Bali. Penduduk yang mengungsi ke wilayah gunung Bromo adalah suku Tengger dan penduduk yang mengungsi ke Blambangan adalah suku Osing.
Kondisi tersebut kemudian menciptakan istilah bahwa penduduk asli Banyuwangi adalah Laros. Laros merupakan akronim dari kata Lare Osing atau Wong Blambangan.
ADVERTISEMENT
Bukan hanya menciptakan istilah Laros atau Wong Blambangan, fakta sejarah tersebut juga menciptakan kekhasan bagi budaya suku Osing. Sebab istilah tersebut mengandung percampuran antara budaya Jawa, Madura, serta Bali.
Tradisi Mepe Kasur bagi Suku Osing
Layaknya sebuah suku, suku Osing di Banyuwangi pun mempunyai serangkaian adat serta tradisi. Salah satu tradisi khas bagi suku Osing adalah Mepe Kasur.
Mepe Kasur adalah kegiatan menjemur kasur. Masyarakat suku Osing, tepatnya masyarakat Desa Kemiren telah melaksanakan tradisi ini secara turun-temurun.
Masyarakat suku Osing mempunyai kepercayaan bahwa menjemur kasur dapat mengusir berbagai hal buruk.
Pasalnya, mereka memiliki anggapan bahwa kasur adalah benda yang paling dekat dengan manusia sehingga wajib dibersihkan.
Layaknya kegiatan menjemur, Mepe Kasur pun membutuhkan cahaya matahari. Oleh sebab itu, masyarakat melakukan Mepe Kasur sejak pagi hingga menjelang siang ketika sinar matahari menerangi bumi.
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan tentang suku Osing beserta tradisi uniknya. Suku Osing berasal dari wilayah Pulau Jawa bagian timur, tepatnya Banyuwangi. Di mana suku ini mempunyai beberapa tradisi khas. Salah satunya adalah Mepe Kasur. (AA)