Mengenal Suku-Suku di Pulau Sumatera beserta Keunikannya

Foto ilustrasi suku-suku di pulau Sumatera, sumber: Unsplash, fotografer: Febri Al Barents

Sumatera merupakan pulau terbesar ketiga di Indonesia dengan luas wilayah 473,481 kilometer persegi. Dengan wilayah seluas itu, banyak keberagaman di pulau tersebut. Hal ini ditandai oleh adanya suku-suku di pulau Sumatera yang beranekaragam dari Aceh sampai Lampung.

Dikutip dari situs Badan Pusat Statistik, ada 10 provinsi yang ada di pulau Sumatera yakni Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, dan Lampung.

Suku-Suku di Pulau Sumatera

Foto ilustrasi suku-suku di pulau Sumatera, sumber: Unsplash, fotografer: Misqal Novio Reeza

Berikut adalah nama suku-suku di pulau Sumatera yang menyebar dari Aceh sampai Lampung:

1. Suku Aceh

Suku Aceh merupakan suku terbesar di provinsi Aceh. Suku ini terbentuk dari gabungan berbagai bangsa, suku, ras dan agama yaitu Arab, Cina, Eropa, dan H(india) atau disingkat menjadi ACEH. Penyingkatan ini menjadi bukti bahwa masyarakat suku Aceh termasuk toleran terhadap perbedaan.

Meski mayoritas penduduk suku Aceh beragama Islam, namun mereka bisa tetap hidup berdampingan dengan penganut agama lainnya.

2. Suku Gayo

Pernah minum kopi Gayo? Kopi ini adalah buah karya masyarakat suku Gayo yang mayoritas bermata pencaharian sebagai petani kopi.

Suku Gayo sendiri terletak di dataran tinggi Gayo, di provinsi Aceh bagian tengah. Suku Gayo merupakan suku kedua terbesar setelah suku Aceh.

3. Suku Batak

Suku ini menjadi suku terbesar keenam di Indonesia. Suku Batak sendiri merupakan gabungan dari suku-suku yang ada di Sumatera Utara. Suku-suku tersebut adalah Toba, Karo, Simalungun, Pakpak-Dairi, dan Angkola-Mandailing.

Salah satu fakta unik dari suku Batak yang berbeda dari suku lainnya adalah berpesta di upacara kematian. Bagi mereka, kematian identik dengan pesta dan kegembiraan.

4. Suku Minang

Suku Minang atau disebut juga Minangkabau berasal dari provinsi Sumatera Barat. Masyakarat di suku ini terkenal menjadi perantau. Mereka biasanya merantau untuk membuka bisnis rumah makan.

Suku Minang merupakan salah satu suku yang menganut sistem matrilineal. Sistem ini mengambil garis keturunan dari pihak wanita. Sebagai contoh saat pembagian warisan, anak perempuan akan mendapat jatah lebih banyak dibanding anak laki-laki.

5. Suku Mentawai

Suku yang berada di provinsi Sumatera Barat ini memiliki kebiasaan unik yaitu mengubah bentuk gigi dengan cara dikikir agar menjadi runcing. Tujuannya untuk mempercantik diri.

Selain itu, ada juga tradisi membuat tato di seluruh badan dari kepala hingga kaki. Bagi masyarakat suku Mentawai, tato merupakan sarana untuk menunjukkan jati diri dan kelas sosial di masyarakat.

6. Suku Melayu

Mayoritas wilayah pulau Sumatera diisi oleh masyarakat suku Melayu. Nama Melayu sendiri diambil dari Kerajaan Melayu yang ada di Jambi.

Salah satu ciri khas dari suku Melayu adalah dialeknya yang sangat kental.

7. Suku Lampung

Suku ini terbagi menjadi dua yakni Lampung Pesisir dan Lampung Pepadun. Meski sama-sama penduduk asli, kedua suku ini memiliki perbedaan.

Salah satu yang paling mencolok adalah dialek. Lampung Pesisir memakai bahasa Lampung dengan dialek A, sementara Lampung Pepadun menggunakan dialek O. (Tia)