Konten dari Pengguna

Mengenal Suku Tobelo Dalam di Pulau Halmahera dan Morotai

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
4 Juni 2024 23:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mengenal suku tobelo dalam. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mengenal suku tobelo dalam. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Begitu banyak suku di Indonesia dengan jumlah mencapai 1.340 suku. Pastinya, masih banyak suku yang kurang familier maka tidak ada salahnya mengenal suku Tobelo Dalam.
ADVERTISEMENT
Suku Tobelo Dalam berada di Maluku. Di mana tepatnya? Seperti apa mereka? Cari tahu informasi selengkapnya di bawah ini.

Mengenal Suku Tobelo Dalam

Ilustrasi mengenal suku tobelo dalam. Foto: Pixabay
Suku Tobelo Dalam disebut juga dengan suku Lili atau suku Togutil. Disebut Tobelo Dalam karena mereka tinggal di dalam hutan, berbeda dengan suku Tobelo umumnya yang tinggal di desa sekitar hutan.
Suku Tobelo Dalam memang cukup asing di telinga. Mereka berasal dari Pulau Halmahera dan Pulau Morotai. Salah satu tempat tinggal mereka adalah di Taman Nasional Aketajawe Lolobata.
Taman nasional itu sudah menjadi rumah bagi suku Tobelo Dalam. Mereka mendiami 20 blok lokasi di Aketajawe dan dua blok lokasi di Lolobata. Cenderung sulit menemukan mereka di luar wilayah tersebut.
ADVERTISEMENT
Suku ini berbicara dengan bahasa Tobelo. Namun, meskipun menyandang nama Tobelo, ciri fisik suku Tobelo Dalam berbeda dengan suku Tobelo pada umumnya. Suku ini memiliki ciri fisik menyerupai orang Melayu.
Kehidupan suku Tobelo Dalam yang masih di dalam hutan masih sangat tradisional dan primitif. Hal ini tampak dari cara hidup dan tempat tinggal mereka.
Suku ini memenuhi kebutuhan hidup dengan berburu, meramu, dan berladang sederhana. Buruan utama adalah babi dan rusa juga ikan di sungai. Perkebunan terutama pisang, pepaya, ketela, ubi jalar, dan tebu.
Selain itu, mereka juga mengumpulkan telur megapoda, damar, dan tanduk rusa untuk dijual pada orang pesisir. Sehingga dapat dikatakan mereka bukan suku terasing karena masih ada interaksi dengan dunia luar.
ADVERTISEMENT
Suku Tobelo Dalam yang hidup aman dan tenteram di desa juga ikut andil menjaga kelestarian hutan dengan pola hidup sederhana yang dilakukan. Mereka juga hidup nomaden atau berpindah-pindah.
Tempat tinggal mereka dibuat dari kayu dan bambu. Umumnya, tidak terdapat dinding pada rumah mereka. Sedangkan, lantai terbuat dari papan dengan atap dari daun palem.
Demikian artikel ini akan membantu mengenal suku Tobelo Dalam yang berasal dari Halmahera, Maluku berdasarkan buku Taman Nasional Maluku dan Papua karya Ajeng Wind. (SP)