Mengenal Suku Tolaki: Asal, Budaya, dan Kebiasaan

Ilustrasi suku Tolaki. Sumber: kendarinesiaofficial/pixabay.com

Suku Tolaki adalah sekelompok masyarakat yang tinggal di Sulawesi Tenggara. Suku Tolaki termasuk etnis yang telah ada sejak dahulu. Keberadaannya diketahui telah muncul sebelum masa kerajaan.

Menurut Husba dalam penelitiannya berjudul Tuturan Mekuku: Sistem Penanda Etnis dalam Interaksi Sosial Suku Tolaki di Sulawesi Tenggara, suku Tolaki memiliki beragam kebudayaan yang masih melekat dalam kehidupan masyarakat hingga saat ini.

Lantas, apa saja budaya dari Suku Tolaki? Untuk mengetahui penjelasannya, baca terus artikel ini sampai habis.

Asal Suku Tolaki

Ilustrasi suku Tolaki. Sumber: Einsteina Randy/pexels.com

Suku Tolaki adalah etnis yang tinggal di Sulawesi Tenggara. Menurut sejarah, awalnya Suku Tolaki hidup di Sulawesi Utara, tepatnya di kawasan Danau Matamna serta Towuti.

Namun, masyarakat Tolaki akhirnya pindah ke Sulawesi Tenggara untuk mencari wilayah dengan tanah subur demi memenuhi kebutuhan hidup.

Selain itu, Suku Tolaki juga masih serumpun dengan beberapa suku, seperti Toraja, To Mori, To Bungku, dan beberapa suku lain, sehingga ciri-ciri fisiknya cenderung serupa.

Kebudayaan Suku Tolaki

Suku Tolaki memiliki beragam budaya yang masih melekat hingga saat ini. Salah satu budaya tersebut adalah tuturan Mekuku, yaitu jenis sistem bertutur silsilah yang digunakan dalam interaksi sosial, baik situasi formal maupun nonformal.

Penggunaan Mekuku sendiri dalam bentuk deskripsi mirip prosa atau pertanyaan-pertanyaan khusus. Bentuk-bentuk ini akan menjelaskan silsilah keluarga dari seseorang.

Selain sistem bertutur, masyarakat Tolaki juga memiliki rumah khusus bernama Laika. Rumah adat ini berbentuk panggung dengan penyangga yang berasal dari tiang kayu.

Masyarakat Suku Tolaki dalam berkomunikasi sehari-hari juga memiliki bahasa sendiri, yaitu bahasa Tolaki. Bahasa ini pun memiliki jenis dialek, seperti dialek Konawe yang digunakan masyarakat Konawe dan Mekongga untuk komunikasi setiap hari bagi masyarakat Kolaka.

Bukan hanya kebudayaan di atas, dalam bidang hukum, masyarakat Suku Tolaki juga memiliki hukum adat, yaitu Kalosara.

Pada umumnya, Kalosara digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah. Kalosara sendiri merupakan benda yang dibuat sedemikian rupa dari tiga utas rotan.

Kebiasaan Masyarakat Suku Tolaki

Profesi utama dari masyarakat suku Tolaki adalah sebagai petani. Mereka bertahan hidup dengan memanfaatkan hasil pertanian dan ladang.

Dalam menggarap lahan, mereka bekerja secara gotong-royong dan kekeluargaan. Oleh sebab itu, masyarakat Tolaki termasuk sebagai etnis yang sangat menghargai alam.

Sebab, tanpa kehadiran alam, mereka tidak dapat menjalani hidup dengan lancar. Rasa syukur terhadap alam ini juga ditunjukkan masyarakat Tolaki dengan rajin merawatnya.

Mereka sadar sebagai masyarakat yang hidup di alam dan bergantung terhadapnya, mereka juga harus melestarikan serta merawatnya.

Demikian sederet informasi tentang Suku Tolaki yang berasal dari Sulawesi Tenggara. Semoga informasi ini bermanfaat bagimu. [ENF]