Mengenal Susunan Panitia Kongres Pemuda 1: Tokoh dalam Sejarah Perjuangan

Ilustrasi Susunan Panitia Kongres Pemuda 1,Foto: Kumparan

Susunan panitia kongres pemuda I yang diadakan pada tahun 1926 di Batavia menjadi cermin dari semangat persatuan dan kesatuan di kalangan pemuda Indonesia.

Didirikan oleh tokoh-tokoh penting yang memiliki visi untuk membangkitkan kesadaran nasional, panitia ini memainkan peran krusial dalam mengorganisir pertemuan yang mengumpulkan perwakilan dari berbagai daerah.

Susunan Panitia Kongres Pemuda 1

Ilustrasi Susunan Panitia Kongres Pemuda 1,Foto:Pexels/Engin Akyurt

Sebelum mengenal susunan kongres pemuda 1 perlu diketahui bahwa kegagalan dalam membentuk federasi antara Jong Java dan Jong Sumatranen Bond tidak mematahkan semangat para pemimpin organisasi pemuda melanjutkan pertemuan-pertemuan, baik secara formal maupun informal.

Upaya ini membuahkan hasil yang memuaskan pada tahun 1925, ketika Muhammad Tabrani, seorang wartawan muda di Koran Hindia Bame, berhasil mengadakan konferensi organisasi pemuda nasional pertama pada 15 November 1925 di Gedung Lux Orientis Jakarta.

Konferensi tersebut dihadiri oleh wakil-wakil dari Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Pelajar Minahasa, Sekar Roekoen, serta individu-individu lainnya.

Salah satu keputusan penting dari konferensi ini adalah penyelenggaraan Kerapatan Besar Pemuda (yang kini dikenal sebagai Kongres Pemuda Pertama) atau Eerste Indolese Jeugdcongres pada 30 April - 2 Mei 1926 di Jakarta.

Sebuah panitia dibentuk untuk menyelenggarakan kongres tersebut dikutip dari buku Sumpah Pemuda Latar Sejarah dan Pengaruhnya bagi Pergerakan Nasional oleh Momon Abdul Rahman,dkk (2008):

Ketua : Mohammad Tabrani (Jong Java)

Wakil Ketua : Soemarto (Jong Java)

Sekretaris : Djamaluddin ( Jong Sumatranen Bond)

Bendahara : Socwarso (Jong Java)

Anggota :

Susunan kepanitiaan yang melibatkan pemuda dari berbagai organisasi kedaerahan berfungsi sebagai lambang persatuan dan kesetaraan. Mohammad Tabrani, sebagai pemimpin kongres bertanggung jawab untuk memandu jalannya acara hingga selesai.

Selain itu, jumlah peserta kongres yang hadir ternyata melebihi ekspektasi awal. Terdiri dari pemuda dan pemudi dari berbagai organisasi kedaerahan, tidak hanya mewakili daerah masing-masing, tetapi juga berperan sebagai suara pemuda untuk memulai pergerakan.

Susunan panitia kongres pemuda 1 terdiri dari tokoh-tokoh yang tidak hanya berperan dalam memperjuangkan kemerdekaan, tetapi juga membentuk identitas nasional Indonesia.

Melalui dedikasi dan ide-idenya, kongres ini menjadi langkah awal yang penting dalam mempersatukan pemuda dari berbagai daerah.(shr)

Baca juga: Sejarah Hari Sumpah Pemuda yang Diperingati 28 Oktober