Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Tahap Revolusi Industri dari 1.0 hingga 4.0
22 Agustus 2023 22:44 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Revolusi Industri sudah mengalami beberapa tahap, mulai dari 1.0 hingga 4.0. Di mana semua tahapan tersebut memiliki dampak dan perubahan yang signifikan bagi kehidupan manusia serta peradaban dunia.
ADVERTISEMENT
Lalu bagaimana sejarah tahap Revolusi Industri dari 1.0 hingga 4.0? Apa saja perubahan yang dibawa oleh setiap zaman? Simak penjelasannya di sini.
Tahap Revolusi Industri dari 1.0 hingga 4.0
Dikutip dari National Geographic, revolusi industri merupakan sebuah peristiwa yang awal mulanya terjadi di Inggris pada abad ke-18, di mana saat itu terjadi perubahan besar-besaran.
Kemajuan yang dicapai pada masa Revolusi Industri sendiri membawa perubahan pada cara manusia dalam menghasilkan sesuatu, mengubah kondisi, hingga gaya hidup masyarakat.
Revolusi Industri sendiri melewati beberapa tahapan, yakni mulai dari 1.0 hingga 4.0. Berikut penjelasan lengkapnya
1. Revolusi Industri 1.0: Era Mesin Uap
Revolusi Industri 1.0 dimulai di Inggris pada abad ke-18 dengan penggunaan mesin uap sebagai penggerak utama dalam produksi, untuk menggantikan tenaga manusia dan hewan.
ADVERTISEMENT
Dampak yang diberikan adalah manufaktur menjadi lebih efisien, terjadinya produksi massal, hingga memicu pertumbuhan industri dan urbanisasi.
2. Revolusi Industri 2.0: Era Produksi Massal
Pada abad ke-19, insinyur asal Amerika Serikat bernama Henry Ford mengemukakan ide produksi massal dari sebuah rumah jagal di Chicago. Kala itu, ia melihat babi-babi digantung di ban berjalan sementara sang tukang jagal hanya melakukan tugasnya.
Melalui ide tersebut, Ford menerapkannya kepada produksi mobil dan secara drastis mengubah prosesnya. Dampak yang diberikan adalah jauh lebih cepat, biaya murah, dan lebih efisien.
3. Revolusi Industri 3.0: Era Teknologi Informasi dan Automasi
Revolusi Industri 3.0 dimulai pada tahun 70-an, di mana saat itu perkembangan teknologi dan komputer meningkat pesat. Melalui otomatisasi parsial saat itu, kontrol dan komputer dapat diprogram oleh memori.
Sejak munculnya teknologi ini, perusahaan dapat melakukan seluruh proses produksi tanpa bantuan manusia. Contohnya adalah robot yang melakukan hal terprogram tanpa campur tangan manusia.
ADVERTISEMENT
4. Revolusi Industri 4.0: Era Digitalisasi dan Kecerdasan Buatan
Era Revolusi Industri 4.0, dmulai dengan penerapan teknologi informasi dan komunikasi pada industri. Pada Revolusi Industri 4.0, teknologi digital, kecerdasan buatan (AI), dan Internet of Things (IoT) menjadi pemimpin aspek produksi dan manufaktur.
Contohnya seperti sensor cerdas, analisis data canggih, dan sistem otomatisasi yang berhasil menghasilkan produksi secara efisien dan terkendali.
Demikian pembahasan mengenai tahap revolusi industri dari 1.0 hingga 4.0 yang perlu diketahui. (RN)