Mengenal Tempat Pertempuran Medan Area dan Fakta Menariknya

Ilustrasi: Tempat Pertempuran Medan Area. Sumber: Wendy Wei/Pexels.com

Di mana tempat Pertempuran Medan Area? Pertempuran Medan Area adalah tragedi rakyat Indonesia yang ada di Sumatera Utara untuk melawan Sekutu dan Netherlands Indies Civil Administration (NICA).

Untuk mengetahui tempat Pertempuran Medan Area beserta fakta menariknya, simak dalam penjelasan di bawah ini!

Tempat Pertempuran Medan Area

Ilustrasi: Tempat Pertempuran Medan Area. Sumber: Mahmoud Sulaiman/Unsplash.com

Pertempuran Medan Area dimulai pada 13 Oktober 1945 sampai April 1946. Pertempuran tersebut memakan banyak korban jiwa. Adapun tempat dari Pertempuran Medan Area terjadi di kawasan Medan, Sumatera Utara.

Allied Forces Netherlands East Indies (AFNEI), yaitu sekelompok pasukan Sekutu yang datang ke Indonesia, memasang sejumlah papan dengan tulisan Fixed Boundaries Medan Area atau Batas Resmi Wilayah Medan di banyak sudut pinggiran kota Medan.

Papan nama tersebut dipasang pada 1 Desember 1945 yang membuat pertempuran di Medan serta sekitarnya dikenal dengan sebutan Pertempuran Medan Area.

Fakta Menarik Pertempuran Medan Area

Ilustrasi: Tempat Pertempuran Medan Area. Sumber: Lukas/Pexels.com

Berikut adalah berbagai fakta menarik dari Pertempuran Medan Area:

1. Keterlambatan Berita Proklamasi Kemerdekaan di Medan

Ratna Sukmayani, dkk. dalam buku berjudul Ilmu Pengetahuan Sosial 3 menjelaskan bahwa Pertempuran Medan Area terjadi ketika berita Proklamasi Republik Indonesia sampai ke Medan pada 27 Agustus 1945.

Keterlambatan berita terjadi sebab sulitnya komunikasi akibat adanya sensor ketat berita-berita oleh tentara Jepang. Berita Proklamasi Kemerdekaan sampai di Medan dibawa oleh Mr. Teuku M. Hasan yang diangkat menjadi Gubernur Sumatera.

2. Terbentuknya Barisan Pemuda Indonesia

Pada 13 September 1945, dibentuk Barisan Pemuda Indonesia di bawah Achmad Tahir. Pada 4 oktober 1945, Barisan Pemuda Indonesia bergerak mengambil alih berbagai gedung pemerintah dan selanjutnya merebut senjata milik tentara Jepang.

3. Pasukan Sekutu dan NICA Tiba di Medan

Kemudian, pada 9 Oktober 1945, pasukan Sekutu diboncengi serdadu Belanda serta NICA di bawah pimpinan Brigadir Jenderal T.E.D. Kelly mendarat di kota Medan.

Sebelum itu, Belanda sudah menurunkan suatu kelompok komando yang dipimpin oleh Westerling. Reaksi awal para pemuda atas kedatangan Sekutu adalah membentuk Tentara Keamanan Rakyat (TKR) di kawasan Medan.

4. Terjadi Pertempuran Medan Area

Pada 13 Oktober 1945, terjadi pertempuran pertama antara para pemuda dan pasukan Sekutu. Ini adalah awal mula perjuangan bersenjata yang dikenal sebagai Pertempuran Medan Area dan segera menjalar ke semua Kota Medan.

Selanjutnya, pada 18 Oktober 1945, pihak Sekutu mengeluarkan maklumat yang isinya larangan kepada rakyat untuk membawa senjata serta seluruh senjata yang dimiliki harus diserahkan kepada Sekutu.

5. Pasukan Sekutu Melancarkan Serangan Militer

Pada 10 Desember 1945, tentara Sekutu kembali melancarkan serangan militer secara besar-besaran dan semua daerah di Medan dijadikan sasaran serangan.

Selanjutnya, Sekutu dan NICA mengadakan akses pembersihan unsur-unsur Indonesia di seluruh kota. Tidak hanya diam saja, para pejuang Indonesia turut membalas aksi-aksi yang terjadi selama ini.

Inilah penjelasan tentang Pertempuran Medan Area yang perlu diketahui. Semoga membantu.(Ek)