Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Teori Belajar Behavioristik, Ciri-Ciri, dan Implementasinya
4 April 2023 13:06 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Teori belajar behavioristik adalah teori yang mengharapkan adanya perubahan perilaku sebagai respons hasil belajar siswa. Pada dasarnya, perubahan perilaku adalah sikap mental yang tak tampak. Meski begitu, sejumlah gejala dan ciri-cirinya bisa dilihat dari kejauhan.
ADVERTISEMENT
Menurut Nahar dalam penelitiannya berjudul Penerapan Teori Belajar Behavioristik dalam Proses Pembelajaran mengungkap bahwa teori behavioristik memandang jika manusia itu adalah makhluk yang pasif dan perubahan sikap yang terjadi bergantung pada stimulusnya.
Lantas, bagaimana itu teori belajar behavioristik, ciri-ciri, dan implementasinya? Yuk, simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini.
Pengertian Teori Belajar Behavioristik
Teori belajar behavioristik adalah suatu cara belajar yang mengedepankan perubahan perilaku yang timbul dari proses belajar.
Perilaku bisa terjadi akibat interaksi antara stimulus serta respons. Ada beberapa prinsip yang melekat pada teori ini, yaitu sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Ciri-Ciri Teori Belajar Behavioristik
Teori belajar behavioristik merupakan jenis teori yang mengedepankan adanya perubahan. Ada sejumlah ciri dari teori belajar behavioristik, yaitu sebagai berikut.
Implementasi Teori Belajar Behavioristik
Teori belajar behavioristik banyak diterapkan oleh para pendidik di Indonesia untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Adapun beberapa contoh implementasi teori belajar behavioristik dalam pembelajaran adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Nah, itulah informasi seputar pengertian teori belajar behavioristik, ciri-ciri, serta bentuk implementasi di kelas.
Pada pembelajaran yang membutuhkan adanya praktik, umumnya pendidik akan memilih untuk menerapkan teori ini agar peserta didik mudah dalam memahaminya.
[ENF]