Mengenal Teori Brahmana di Nusantara beserta Kelebihan dan Kekurangannya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
16 Maret 2023 22:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi foto mengenal teori brahmana beserta kekurangan dan kelebihannya. Sumber foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi foto mengenal teori brahmana beserta kekurangan dan kelebihannya. Sumber foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Pernahkan kamu mendengar tentang teori brahmana yang terkenal di Nusantara atau Indonesia? Tahukah kamu kelebihan dan kekurangannya? Nah, di artikel kali ini kita akan membahas teori tersebut.
ADVERTISEMENT

Mengenal Teori Brahmana di Nusantara Serta Kelebihan dan Kekurangannya

Ilustrasi foto mengenal teori brahmana beserta kekurangan dan kelebihannya. Sumber foto: Pexels
Seperti yang kita ketahui, agama Hindu-Buddha sudah ada di Nusantara sejak zaman dahulu kala. Ada 5 teori yang mewakili masuknya Hindu-Buddha. Salah satu teori paling populer adalah teori brahmana.
Teori brahmana menjadi salah satu teori masuknya agama Hindu dan Buddha ke Indonesia atau Nusantara. Dikutip dari buku Seri IPS Sejarah, teori ini dikemukakan oleh J.C Van Leur, seorang peneliti asal Belanda.
Menurut teori ini, para brahmana atau kaum yang ahli di bidang agama diundang oleh para pemimpin daerah atau raja pada masa itu, untuk melakukan pengobatan secara Hindu.
Van Leur percaya bahwa kelima teori selain brahmana, tidak valid. Menurutnya, agama Hindu-Buddha masuk ke Indonesia tidak melalui peperangan seperti yang diungkapkan teori ksatria, atau melalui perdagangan seperti teori waisya.
ADVERTISEMENT
Hal ini dikarenakan, tidak ada bukti bahwa nusantara ditaklukkan oleh para ksatria. Sementara para pedagang yang datang ke nusantara memiliki status sosial yang sama dengan para penduduk setempat. Karena itulah mereka tidak bisa dengan mudah menyebarkan agama Hindu-Buddha.
Itulah mengapa Van Leur meyakini bahwa kaum brahmana-lah yang berhasil menyebarkan agama Hindu-Buddha di nusantara. Hal ini dikarenakan para brahmana sangat dihormati oleh para raja dan penguasa nusantara pada masa itu. Banyak dari mereka juga diangkat menjadi penasihat atau pemimpin agama kerajaan.
Bahkan, tak jarang para penguasa atau raja mengundang kaum brahmana untuk datang ke kerajaan mereka. Jadi, menurut Van Leur, justru kaum brahmana yang mempunyai peran besar dalam menyebarkan agama Hindu-Buddha di nusantara.
ADVERTISEMENT
Nah, mari kita bahas kekurangan dan kelebihan teori brahmana.

Kekurangan Teori Brahmana

Walaupun teori yang dikemukakan oleh Van Leur cukup kuat, tapi teori ini tetap mempunyai kelemahan. Kelemahan teori ini adalah para kaum brahmana mempunyai pantangan untuk menyebrangi lautan dalam tradisi Hindu-Buddha. Sementara kita tahu bahwa Nusantara dan India dipisahkan oleh lautan.

Kelebihan Teori Brahmana

Selain mempunyai kekurangan, teori ini juga mempunyai kelebihan. Salah satu contohnya banyak peninggalan Hindu-Buddha seperti prasasti yang ditulis oleh bahasa Sansekerta dan huruf pallawa. Sementara, bahasa dan huruf tersebut hanya dikuasai oleh kaum brahmana.
Nah, itu dia kekurangan dan kelebihan teori brahmana. Pada akhirnya, kita tetap tidak bisa menemukan jawaban pasti mengenai teori brahmana di nusantara. Meski begitu, semoga artikel ini bisa menambah ilmu pengetahuan kamu. (RAF)
ADVERTISEMENT