Konten dari Pengguna

Mengenal Teori Darwin tentang Seleksi Alam dan Evolusi Manusia

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
1 April 2023 14:17 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi teori Darwin. Sumber: Magda Ehlers/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi teori Darwin. Sumber: Magda Ehlers/pexels.com
ADVERTISEMENT
Setiap makhluk hidup di dunia ini pasti mengalami evolusi. Hal ini menjadi salah satu hal yang dikemukakan dalam teori Darwin.
ADVERTISEMENT
Charles Darwin mengungkapkan bahwa manusia terus berkembang sejak zaman purba hingga menjadi seperti sekarang. Selain itu, ada beberapa teori Darwin lain yang masih sering dibahas hingga sekarang. Salah satunya tentang seleksi alam dan evolusi manusia.
Simak penjelasan lengkap tentang beberapa teori Darwin dalam artikel berikut.

Teori Seleksi Alam

Ilustrasi teori seleksi alam Darwin. Sumber: Max Mishin/pexels.com
Taufik dalam Teori Evolusi Dariwin: Dulu, Kini, dan Nanti mengungkapkan bahwa teori ini memang banyak menimbulkan kontroversi.
Akan tetapi. Teori Darwin justru memiliki lebih banyak keunggulan dibanding teori evolusi lain sehingga masih digunakan dalam ilmu biologi.
Teori pertama yang diungkap oleh Charles Darwin adalah Teori Seleksi Alam. Teori ini terkuak ke publik pada abad ke-19. Charles Darwin tentu tidak asal membuat teori, dia mengacu pada teori yang sudah ada, yaitu Principles of Geology dari Lyell.
ADVERTISEMENT
Darwin juga terinspirasi dari An Essay on the Principle of Population karangan Thomas Malthus. Darwin menentang pernyataan bahwa makhluk hidup tidak tumbuh dan berkembang.
Darwin percaya bahwa makhluk hidup akan terus tumbuh dan berkembang. Hal ini ia buktikan dam perjalanannya di Kepulauan Galapagos. Charles Darwin meneliti seekor kura-kura berukuran besar.
Berdasarkan penelitiannya, Darwin mengungkapkan bahwa setiap kura-kura memiliki nenek moyang yang sama dan telah mengalami pertumbuhan. Mereka terus berevolusi dan hidup terisolasi pada pulau-pulau yang berbeda. Darwin juga percaya bahwa makhluk hidup dapat berkembang biak dari adanya perkawinan. Nah, teori ini disebut dengan teori seleksi alam. Dalam mengungkapkannya, Darwin meneliti seekor burung mocking bird di kepulauan yang sama. Berdasarkan hasil penelitiannya, Darwin mengungkapkan bahwa setelah burung ini, maka akan memunculkan spesies-spesies baru lagi. Spesies baru mocking bird dapat dilihat dari bentuk paruhnya. Bentuk paruh itu akan menyesuaikan habitat setiap mocking bird.
ADVERTISEMENT

Teori Evolusi

Teori evolusi juga ditemukan oleh Charles Darwin dalam perjalanan yang sama. Teori ini muncul berdasarkan teori adaptasi, spesies, serta evolusi yang telah ada. Menurut Darwin, manusia telah mengalami proses evolusi yang panjang. Proses ini berawal dari pembelahan spesies bersel satu hingga menjadi manusia saat ini. Agar tidak mengalami kepunahan, setiap makhluk hidup perlu beradaptasi dengan lingkungannya. Makhluk hidup yang gagal dalam beradaptasi akan mengalami kepunahan. Namun, kepunahan justru akan menghasilkan spesies yang baru lagi sebagai proses seleksi alam. Kepunahan tersebut meninggalkan fosil yang diteliti Darwin untuk membuktikan proses evolusi manusia. Namun, sayangnya, perjalanan Darwin berakhir pada kesimpulan bahwa dia tidak menemukan alasan manusia muncul di dunia ini. Meski begitu, penelitian Darwin akhirnya dilanjutkan oleh Thomas H. Huxley yang pada akhirnya menemukan ciri-ciri makhluk hidup menyerupai manusia. Nah, itulah teori Darwin yang hingga saat ini terus dipelajari di bangku sekolah sebagai bagian dari mata pelajaran biologi. Semoga membantu. (ENF)
ADVERTISEMENT