Konten dari Pengguna

Mengenal Teori Evolusi dan Prinsipnya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
2 Agustus 2023 23:49 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi teori evolusi (Gambar: unsplash.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi teori evolusi (Gambar: unsplash.com)
ADVERTISEMENT
Apa itu teori evolusi? Sebagaimana yang diketahui bahwa perubahan menjadi sebuah proses dan aktivitas yang tidak bisa dihindari oleh makhluk hidup di bumi, baik perubahan lambat, perlahan, maupun cepat, disebut dengan evolusi.
ADVERTISEMENT
Evolusi terus berlangsung dan prosesnya di masa kini lebih cepat bila dibandingkan dengan masa purba dulu. Evolusi pun dibagi menjadi empat macam berupa geologi, biologi, astronomi, dan budaya.
Untuk mengetahui penjelasan lengkap dari teori evolusi, simak uraian di bawah ini.

Pengertian dan Prinsip Teori Evolusi

Ilustrasi teori evolusi (Gambar: unsplash.com)
Secara pengertian, teori evolusi adalah sebuah teori dalam ilmu Biologi yang mengungkapkan bahwa hewan, tumbuhan, serta makhluk hidup lain asalnya datang dari jenis lain yang sudah terlebih dahulu hidup dan ada di kehidupan sebelumnya.
Teori evolusi merupakan teori yang menggambarkan bagaimana perubahan berlangsung tanpa disadari. Pada kajian Biologi, evolusi memiliki arti perubahan yang terjadi sebagai sifat terwariskan dalam suatu populasi dari satu generasi ke generasi berikutnya.
ADVERTISEMENT
Perubahan ini dapat terjadi karena adanya kombinasi proses yang berupa variasi, reproduksi, juga seleksi. Karena sifat dasar dibawa oleh gen berikutnya yang menghasilkan variasi, maka keturunannya akan memiliki sifat baru.
Dalam teori evolusi juga dijelaskan mengenai semua jenis makhluk hidup berasal dari makhluk kecil dan rendah mengikuti peredaran zaman, serta perubahan pada geologi-astronomi.
Manusia pun digolongkan memiliki gen awal berupa hewan yang digambarkan sebagai makhluk kecil dan rendah. Kemudian, perubahan pun terus terjadi hingga kini.

Jenis Teori Evolusi

Ilustrasi teori evolusi (Gambar: unsplash.com)
Walau teori evolusi banyak dikenal atas apa yang diutarakan Darwin, sebenarnya banyak peneliti lain yang sudah terlebih dahulu mengungkapkan hal serupa dan jauh lebih dulu populer. Pemikiran seputar teori ini semakin berkembang pada zaman Aristoteles.
ADVERTISEMENT

1. Teori Evolusi Darwin

Menilik teori evolusi yang dikemukakan oleh Charles Darwin, teori evolusi juga disebut datang dari adanya seleksi alam.
Dalam bukunya yang berjudul "On the Origin of Species", ia menjelaskan jika organisme melalui proses evolusi dari generasi ke generasi dengan pewarisan perilaku.
Darwin pun memandang individu memiliki sifat alami untuk beradaptasi dengan lingkungan yang mana hal tersebut akan membantu dalam bertahan hidup.
Keturunanya pun akan mewarisi kemampuan ini. Ia menyimpulkan setiap organisme di bumi memiliki nenek moyang.

2. Teori Evolusi Aristoteles

Berikutnya, terdapat teori evolusi yang datang dari Aristoteles yang suka disebut dengan masa fiksisme. Menurutnya, organisme adalah ciptaan Tuhan sehingga segalanya berhubungan dengan takdir.
Adanya cacat pada organisme tertentu merupakan kutukan, bukanlah bentuk dari perubahan. Bisa dikatakan, pada zaman Aristoteles dan kawan-kawan, berpikir bahwa mutasi gen atau perubahan berdasarkan keturunan tidak ada.
ADVERTISEMENT
Masih banyak teori yang diungkapkan oleh para peneliti dari zaman ke zaman mengenai evolusi. Pada intinya, evolusi merupakan perubahan yang memengaruhi kehidupan dari waktu ke waktu. (AML)