Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Konten dari Pengguna
Mengenal Teori Karl Marx beserta Penjelasannya
11 April 2023 21:34 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Teori Karl Marx membuat sosoknya dikenal sebagai bapak sosialisme sekaligus pendiri komunis. Kota Trier, Jerman, merupakan tanah kelahiran Karl Marx. Ia keturunan keluarga Yahudi dengan tingkat ekonomi menengah. Lahir pada 5 Mei 1818, Karl adalah anak ketiga dari sembilan bersaudara. Dalam sejarahnya disebutkan bahwa sang ayah kemudian dibaptis menjadi Kristen.
ADVERTISEMENT
Penjelasan Singkat tentang Teori Karl Marx
Dalam teori Karl Marx seperti dilansir unkris.ac.id, sejarah manusia merupakan sejarah perjuangan kelas yang kemudian melahirkan kelompok proletar (buruh) dan borjuis (pemilik modal).
Mereka yang menyadari berada di kelompok proletar melakukan berbagai cara untuk memberontak kepada kaum borjuis. Konflik atau pertentangan antar kelas inilah yang kemudian memicu terjadinya perubahan di masyarakat.
Masih menurut Karl Marx, perjuangan kelas nantinya akan dimenangkan oleh kaum proletar dan terlahirlah masyarakat tanpa kelas. Berdasarkan sudut pandangnya terhadap konflik, Marx melakukan pengembangan terhadap teori konflik ke dalam beberapa konsepsi seperti konsepsi mengenai perubahan sosial, kelas sosial, negara, dan kekuasaan. Keempatnya saling berkaitan.
Kesimpulannya, kelompok borjuis sebagai pemegang kendali alat-alat produksi tentu membutuhkan bukti kepemilikan sah yang didapatkan dari negara. Karena itu, kelompok borjuis mempunyai kendali atau kekuasaan guna menentukan apa yang hendak diproduksi juga didistribusikan. Dalam hal ini pemerintah dan hukum cenderung memihak kelompok borjuis dibanding proletar.
ADVERTISEMENT
Teori Konflik lalu memunculkan perspektif konflik yang melihat bahwa masyarakat senantiasa mengalami perubahan sebagai imbas dari dinamika pemegang kekuasaan yang berupaya untuk terus meningkatkan dan menjaga posisinya agar tetap aman.
Sayangnya, guna mencapai tujuan tertentu banyak pihak yang justru mengorbankan kelompok lainnya. Kelompok-kelompok kuat akan terus berusaha mempertahankan dominasi dan kedudukannya. Perspektif konflik memandang masyarakat terus berubah dan tiap bagian di dalamnya memiliki potensi menciptakan perubahan sosial.
Karl Marx adalah salah satu tokoh paling berpengaruh di dunia. Selain dipuji, karyanya pun banyak menuai kritikan. Karya Marx di bidang ekonomi mampu mempengaruhi berbagai kelompok seperti seniman, serikat buruh, intelektual, sampai partai politik. Tak hanya itu, karyanya juga menjadi patokan atau dasar bagi sebagian besar pemahaman tenaga kerja dan kaitannya dengan modal saat ini.
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan singkat mengenai teori Karl Marx. Dalam kehidupan sehari-hari kita pasti juga merasakan apa yang disebutkan dalam teori tersebut. Terlebih apabila kita sebagai kaum proletar atau buruh. (DN)