Konten dari Pengguna

Mengenal Teori Labelling dalam Ilmu Sosiologi beserta Contohnya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
28 April 2023 1:03 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi foto teori labelling. Sumber foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi foto teori labelling. Sumber foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Dalam ilmu sosiologi, terdapat sebuah teori yang bernama labelling. Teori ini pertama kali dicetuskan oleh Edwin M Lemert. Bagi sebagian orang mungkin istilah ini masih terdengar asing, bukan? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
ADVERTISEMENT

Teori Labelling dalam Ilmu Sosiologi dan Contoh di Kehidupan

Illustrasi foto teori labelling. Sumber foto: unsplash
Dikutip dari situs Britannica, teori labelling juga dikemukakan oleh Howard Beker pada tahun 1963 dalam karyanya yang berjudul Outsiders.
Teori labelling sendiri dikaitkan dengan pemberian label atau cap ke orang lain. Penyebab awal munculnya teori labelling adalah sebuah pertanyaan yang populer di kalangan kriminolog pada 1960-an yaitu, "Apa yang membuat beberapa orang memiliki tindakan menyimpang?"
Lalu, seiring berjalannya waktu, para ahli teori menyatakan bahwa kebanyakan masyarakat dan negara menciptakan sebuah kejahatan karena melabeli sesuatu.
Dikutip dari buku Sudut Pandang; Membaca Ragam Realitas Sosial karya Akbar, menurut Edwin Lemert, teori labelling adalah teori tentang di mana seseorang menjadi menyimpang karena proses labelling berupa julukan atau cap yang ditujukan kepada seseorang atau kelompok.
ADVERTISEMENT

Dampak Pemberian Label atau Cap

Pemberian julukan atau label terhadap individu atau suatu kelompok, dapat berdampak bagi mental dan perilaku. Namun, itu juga tergantung dengan label yang diberikan apakah bersifat negatif atau positif.
Jika label yang diberikan memiliki konotasi negatif, maka akan memberikan dampat sebagai berikut.
Menciptakan stigma buruk bagi pihak yang diberi label dan membuatnya semakin terasingkan dan terus berbuat perilaku menyimpang.

Contoh Labelling

ADVERTISEMENT
Itulah dia penjelasan teori labelling atau labeling dalam ilmu sosiologi. Semoga informasi yang diberikan bisa menambah ilmu pengetahuan kamu! (RAF)