Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Tokoh Perang Padri yang Terjadi di Tanah Minangkabau
24 Mei 2023 21:00 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sebagai salah satu perang yang terkenal di masa kolonial, terdapat tokoh Perang Padri yang profilnya menarik untuk diulas bersama.
ADVERTISEMENT
Perang Padri merupakan konflik yang terjadi di Tanah Minangkabau pada abad ke-19.
Terjadinya Perang Padri disebabkan oleh pemberontakan masyarakat Minangkabau dalam melawan kekuasaan adat dan kolonial.
Mengenal Tokoh Perang Padri
Mengutip buku Nama & Kisah Pahlawan Indonesia, Perang Padri terjadi pada tahun 1825 sampai dengan tahun 1837 di wilayah Sumatera barat dan bagian timur.
Dalam perang tersebut, ada beberapa tokoh sentral yang memiliki peran penting dalam membangkitkan semangat rakyat Indonesia. Berikut adalah beberapa tokoh Perang Padri yang perlu diketahui.
1.Tuanku Imam Bonjol
Tuanku Imam Bonjol adalah salah satu tokoh utama dalam perang ini. Ia merupakan seorang ulama Minangkabau yang memimpin perlawanan terhadap kekuasaan adat dan kolonial Belanda.
Di mana Tuanku Imam Bonjol berperan dalam mengorganisir perlawanan bersenjata dan memimpin gerilya melawan Belanda.
ADVERTISEMENT
Meskipun akhirnya ditangkap dan diasingkan ke Pulau Ambon, perjuangannya menjadi simbol perlawanan bangsa Minangkabau terhadap penjajahan Belanda.
2. Tuanku Rao
Tokoh lain yang penting dalam perang ini adalah Tuanku Rao. Ia adalah salah satu pemimpin Padri yang memiliki pengaruh yang kuat di daerah Pasaman.
Tuanku Rao memimpin perlawanan melawan Belanda dan berhasil merebut beberapa wilayah dari kekuasaan kolonial.
Namun setelah perang berakhir, Tuanku Rao ditangkap dan diasingkan ke Pulau Banda.
3. Tuanku Tambusai
Tuanku Tambusai juga termasuk tokoh yang berperan penting dalam perang ini. Ia adalah seorang pemimpin Padri yang memiliki basis di daerah Riau.
Tuanku Tambusai memimpin perlawanan melawan Belanda dan berhasil merebut beberapa wilayah di sekitar Riau. Namun, akhirnya ia juga ditangkap dan diasingkan oleh Belanda.
ADVERTISEMENT
4. Tuanku Nan Renceh
Tokoh Perang Padri lainnya adalah Tuanku Nan Renceh. Ia adalah adik dari Tuanku Imam Bonjol dan turut aktif dalam perlawanan melawan Belanda.
Tuanku Nan Renceh memainkan peran penting dalam mengorganisir gerilya dan menyebarkan propaganda perang. Setelah penumpasan perlawanan, ia juga ditangkap dan diasingkan oleh Belanda.
5. Tuanku Pasaman
Tokoh terakhir yang perlu dikenal adalah Tuanku Pasaman. Ia adalah seorang pemimpin Padri yang mengorganisir perlawanan pribumi di daerah Pasaman, Sumatera Barat.
Tuanku Pasaman berhasil membentuk pasukan yang kuat dan berhasil mengusir pasukan Belanda dari wilayahnya.
Namun setelah tujuan utama perlawanan Padri tidak tercapai, Tuanku Pasaman akhirnya ditangkap dan diasingkan.
Itulah beberapa tokoh Perang Padri yang berperanbesar dalam mempertahankan wilayah Minangkabau dari tangan penjajahan Belanda. (AZS)
ADVERTISEMENT