Konten dari Pengguna

Mengenal Tokoh yang Pertama Kali Mengembangkan Metodologi Sosiologi

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
14 Juli 2024 22:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto Hanya Ilustrasi: Mengenal Tokoh yang Pertama Kali Mengembangkan Metodologi Sosiologi. Sumber: Pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Foto Hanya Ilustrasi: Mengenal Tokoh yang Pertama Kali Mengembangkan Metodologi Sosiologi. Sumber: Pixabay.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tokoh yang pertama kali mengembangkan metodologi sosiologi adalah Emille Durkheim. Ia juga terkenal sebagai bapak sosiologi modern. Lantas bagaimana biografinya dan apa saja pemikiran Emille Durkheim yang terkenal hingga sekarang?
ADVERTISEMENT
Penjelasan selengkapnya, simak di sini!

Biografi Singkat Emille Durkheim

Foto Hanya Ilustrasi: Mengenal Tokoh yang Pertama Kali Mengembangkan Metodologi Sosiologi. Sumber: Pixabay.com
Mefibosed Radjah Pono, dkk dalam buku berjudul Menggereja di Pusaran Zaman: Pemikiran-Pemikiran Teologis Gerejawi dan Pergumulannya pada Masa Kini menjelaskan bahwa Emile Durkheim mempunyai nama lengkap David Emile Durkheim.
Ia lahir di kota Epinal kawasan Timur Laut Perancis pada 15 April 1858. Ayahnya bernama Molse Durkheim dan ibunya bernama Melanie nee Isidor. Durkheim merupakan anak bungsu dengan tiga saudara. Keluarganya sangat kuat memegang tradisi Yahudi.
Hal ini terlihat dari silsilah keluarga Durkheim, di mana ayah dan kakek buyutnya dicatat pernah menjadi Rabbi. Silsilah keluarga "Rabbi" membuat Durkheim seperti mempunyai takdir untuk menjadi rabi pula.
Takdir inilah yang membuatnya sejak kecil tergabung dalam sekolah kerabian. Perjalanan pendidikan Durkheim dimulai dari Ecole Normale Superieur di tahun 1879. Pada saat sekolah hingga lulus, ia sangat antusias dengan masalah dan struktur sosial.
ADVERTISEMENT
Kemudian Durkheim mengabdi untuk mengajar beberapa sekolah di Paris, ia juga mengambil studi Psikologi di Jerman selama satu tahun. Durkheim sering dianggap menganut pemikiran politik konservatif dan pengaruhnya dalam kajian sosiologi juga jelas bersifat konservatif.

Pemikiran Emille Durkheim Tentang Sosiologi

Pada masa itu sosiologi masih terbayang-bayang dengan filsafat positif Auguste Comte serta Herbert Spencer. Sedangkan Durkheim ingin melepaskan sosiologi dari pengaruh filsafat serta meletakkannya pada dunia empiris.
Emille Durkheim menyatakan bahwa sosiologi tidak bisa dipahami sebagai keadaan mental murni, seperti apa yang dinyatakan oleh Comte dan Spencer. Di mana Comte dan Spencer menempatkan dunia ide ke dalam pokok persoalan.
Emille Durkheim kemudian membuat sebuah konsep dalam sosiologi yang disebut dengan fakta sosial (social facts). Fakta sosial menjadi pokok persoalan bagi sosiologi dan diteliti menggunakan riset empiris.
ADVERTISEMENT
Inilah yang membedakan antara sosiologi sebagai kegiatan empiris dan dengan filsafat sebagai kegiatan mental. Karya Emille Durkheim yang terkenal adalah The Rule of Sociological Method (1985) dan Le Suicide (1987).
Demikianlah penjelasan tentang Emille Durkheim yang dikenal sebagai tokoh dalam metodologi sosiologi. Semoga membantu. (eK)