Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Tujuan Pembentukan Kongres Pemuda Indonesia Tahun 1926
26 Oktober 2023 23:28 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pada masa sebelum terjadinya Kongres Pemuda, Indonesia telah mempunyai beberapa organisasi kepemudaan. Keberadaan Kongres Pemuda membuat sejumlah wakil organisasi kepemudaan dapat bersatu untuk mencapai kemerdekaan Indonesia.
Tujuan Kongres Pemuda Indonesia
Kongres Pemuda merupakan titik awal bersatunya pemuda Indonesia dalam mencapai kemerdekaan. Jauh sebelum terjadinya kongres tersebut, Indonesia telah mempunyai sejumlah organisasi kepemudaan, antara lain:
Sejumlah organisasi kepemudaan Indonesia telah melakukan beberapa kali pertemuan. Mengutip dari buku Wage Rudolf Supratman karya Sularto (2012: 80), setelah beberapa kali mengadakan pertemuan, akhirnya mencapai kata sepakat mengenai tujuan Kongres Pemuda Indonesia .
Ketika Wage Rudolf Supratman menanyakan tujuan Kongres Pemuda Indonesia, pemuda memperlihatkan dokumen hasil musyawarah pada 15 November 1925. Hasil musyawarah tersebut memuat perumusan dari tujuan Kongres Pemuda Indonesia.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku yang sama, Sularto (2012: 80), hasil musyawarah tersebut berbunyi:
Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat diketahui bahwa tujuan Kongres Pemuda Indonesia adalah menanamkan semangat kerja sama di antara perkumpulan pemuda. Kongres Pemuda I pun akhirnya dilaksanakan pada tanggal 30 April 1926.
Kongres Pemuda I dan II di Indonesia
Setelah menyimak tujuan dari Kongres Pemuda Indonesia, dapat diketahui bahwa Kongres Pemuda I pun berhasil untuk dilaksanakan. Mengutip dari buku Nalar Pemuda karya Asti (2018: 32), Kongres Pemuda I dilaksanakan di Jakarta pada 30 April – 2 Mei 1926.
ADVERTISEMENT
Namun, usaha menggalang persatuan dan kesatuan dalam Kongres Pemuda I belum terwujud. Mengutip dari buku yang sama (Asti, 2018: 32), hal itu terjadi karena rasa kedaerahan masih kuat.
Setelah proses panjang, akhirnya Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI) berinisiatif untuk melaksanakan Kongres Pemuda II. Kongres tersebut dilaksanakan pada tanggal 27 – 28 Oktober dan dihadiri oleh organisasi-organisasi pemuda Indonesia.
Hasil dari Kongres Pemuda II adalah Sumpah Pemuda. Sumpah Pemuda tersebut menunjukkan kesatuan tanah air, bangsa, dan bahasa Indonesia.
Demikian menjadi jelas bahwa tujuan Kongres Pemuda Indonesia adalah menggugah semangat kerja sama di antara perkumpulan pemuda. Bermula dari tujuan tersebut, kongres pun dapat dilaksanakan sebanyak dua kali dan menghasilkan Sumpah Pemuda . (AA)