Mengenal Usulan Dasar Negara Moh Yamin Sebelum Lahirnya Pancasila

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
18 Juli 2023 23:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi: Usulan Dasar Negara Moh Yamin. Sumber: Irgi Nur Fadil/Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi: Usulan Dasar Negara Moh Yamin. Sumber: Irgi Nur Fadil/Pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pancasila adalah dasar negara yang dicetuskan oleh Presiden RI pertama, yaitu Soekarno. Namun, sebenarnya poin-poin dalam Pancasila telah lahir dari banyak tokoh, salah satunya Moh Yamin. Lalu, apa usulan dasar negara Moh Yamin?
ADVERTISEMENT
Agar semakin tahu tentang usulan dasar negara dari Moh Yamin dan penjelasannya, simak dalam uraian di bawah ini!

Usulan Dasar Negara Moh Yamin

Ilustrasi: Usulan Dasar Negara Moh Yamin. Sumber: just baf/Pexels.com
Hairul Amren Samosir dalam buku berjudul Pancasila menjelaskan bahwa perumusan Pancasila diwadahi oleh Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau BPUPKI.
Lembaga ini bentukan dari pemerintah Jepang dengan tujuan mengambil hati rakyat Indonesia. Sidang mempersiapkan dasar negara berlangsung pada 29 Mei hingga 1 Juni 1945.
Dalam sidang tersebut, ada beberapa tokoh yang menyampaikan usulan dasar negara Indonesia. Salah satunya adalah Moh. Yamin yang menyampaikan usulan dasar negara pada 29 Mei 1945.
Usulan dasar negara dari Moh Yamin dan penjelasannya, yaitu:

1. Ketuhanan Yang Maha Esa

Menurut Moh Yamin, bangsa Indonesia yang merdeka merupakan bangsa yang berkeadaban luhur dan peradaban berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
ADVERTISEMENT
Tuhan pasti akan melindungi kemerdekaan bangsa Indonesia dan inilah kenapa poin yang pertama adalah memuji Tuhan.

2. Kebangsaan Persatuan Indonesia

Peri Kebangsaan berhubungan dengan paham nasionalisme. Moh Yamin menyatakan bahwa paham nasionalisme ini merujuk pada adat, tradisi, agama, dan otak Indonesia, bukan merujuk kepada negara lainnya.

3. Ras Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Moh Yamin menyatakan bahwa tujuan Indonesia merdeka serupa artinya dengan dasar kemanusiaan, baik dasar kedaulatan rakyat maupun dasar kedaulatan negara.
Peri kemanusiaan ini berkaitan dengan humanisme dan internalisme untuk semua bangsa. Peri kemanusiaan juga menjadi dasar hukum internasional serta peraturan kesusilaan bangsa dan negara merdeka.

4. Kerakyataan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan

Moh Yamin menjelaskan tentang permusyawaratan adalah sifat peradaban yang asli Indonesia dan telah berakar kuat sejak zaman nenek moyang sehingga wajib diteruskan.
Perwakilan dibutuhkan supaya bisa diwujudkan sesuai kehendak rakyat. Adapun kebijaksanaan sebagai rasionalisme yang sehat, liberalisme, lepas dari anarki, serta penjajahan.
ADVERTISEMENT

5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Moh Yamin juga menitikberatkan tentang kesejahteraan rakyat dan diungkapkan dalam keadilan sosial berhubungan dengan wilayah-wilayah di suatu negara. Keadilan ini harus sama pada setiap wilayah dan tidak boleh tumpang tindih.
Itulah penjelasan tentang usulan dasar negara Moh Yamin yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat! (Ek)