Konten dari Pengguna

Mengetahui Dampak Politik Pintu Terbuka bagi Indonesia

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
26 September 2023 23:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Dampak Politik Pintu Terbuka bagi Indonesia. Sumber: Flambo/Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Dampak Politik Pintu Terbuka bagi Indonesia. Sumber: Flambo/Pexels.com
ADVERTISEMENT
Politik Pintu Terbuka merupakan kebijakan pemerintah kolonial yang memberikan kesempatan lebih banyak kepada pihak swasta untuk menanamkan modal di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Penerapan Politik Pintu Terbuka telah memberi sejumlah dampak bagi Indonesia, baik dampak positif maupun dampak negatif.
Untuk lebih memahami tentang dampak Politik Pintu Terbuka bagi Indonesia, mari simak pembahasannya di sini.

Dampak Politik Pintu Terbuka Bagi Indonesia

Ilustrasi Dampak Politik Pintu Terbuka bagi Indonesia. Sumber: Min An /Pexels.com
Drs. Tugiyono Ks, dkk dalam buku berjudul Sejarah SMP Kelas 2 menjelaskan bahwa, sebenarnya Politik Pintu Terbuka diberlakukan setelah penghapusan Tanam Paksa.
Kebijakan yang diberlakukan oleh Belanda ini, memberikan dampak positif dan negatif bagi Indonesia.
Berikut adalah sejumlah dampak Politik Pintu Terbuka bagi rakyat Indonesia.

1. Penghapusan Sistem Tanam Paksa

Tanam Paksa merupakan sistem yang diberlakukan oleh Van den Bosch pada tahun 1830. Tujuannya untuk mengisi kas Belanda yang banyak terkuras akibat peperangan. Sistem ini memang membawa keuntungan bagi Belanda, namun membuat rakyat Indonesia sangat menderita.
ADVERTISEMENT

2. Tumbuhnya Pabrik dan Perkebunan

Politik Pintu Terbuka memberi banyak kesempatan kepada pengusaha swasta asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Oleh karena itu, semakin banyak bermunculan perkebunan dan pabrik di berbagai kawasan di Indonesia.

3. Pembangunan Fasilitas Irigasi dan Perhubungan

Pemerintah Belanda membangun berbagai fasilitas, baik untuk irigasi maupun perhubungan. Tujuannya agar bisa menambah produksi serta membantu kelancaran distribusi hasil perkebunan menuju pelabuhan.

4. Rakyat Memahami Arti Penting Uang

Politik Pintu Terbuka yang diterapkan membuat rakyat Indonesia mengetahui bagaimana pentingnya arti uang.
Karena pada masa itu, rakyat Indonesia dijadikan sebagai buruh di pabrik atau perkebunan dengan pembayaran menggunakan uang.

5. Indonesia Dieksploitasi Modal Asing

Politik Pintu Terbuka memberi kesempatan pengusaha swasta asing berinvestasi di Indonesia. Karena itu, banyak investor swasta dari Barat, mulai Eropa, Belanda, hingga Amerika, yang berdatangan ke Indonesia.
ADVERTISEMENT

6. Rakyat Pribumi Tetap Menderita dan Miskin

Kolonial Belanda menjadi pihak yang sangat diuntungkan dalam kebijakan Politik Pintu Terbuka.
Sayangnya, hal ini berbanding terbalik dengan rakyat Indonesia yang semakin menderita dan miskin.
Sebab dalam membangun berbagai fasilitas di Indonesia, pemerintah Belanda menyerahkan semua pekerjaan kepada rakyat pribumi melalui sistem kerja rodi atau tanam paksa.

7. Penduduk Pribumi Dipaksa Menyewakan Tanah

Setelah kolonial Belanda menerapkan kebijakan Politik Pintu Terbuka, kehidupan rakyat pribumi justru semakin mengalami penurunan.
Karena rakyat pribumi diharuskan untuk menyewakan tanahnya kepada pihak swasta. Sayangnya, biaya sewa tanah yang diberlakukan sangat murah sehingga membuat rakyat pribumi merugi.
Itulah berbagai dampak Politik Pintu Terbuka bagi Indonesia yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat! (Ek)