Mengetahui Deradikalisasi sebagai Upaya Menjaga Perdamaian

Ilustrasi: Deradikalisasi. Sumber: David Peinado/Pexels.com

Deradikalisasi adalah program untuk menetralkan pemikiran-pemikiran bagi mereka yang sudah terkapar dengan radikalisme. Deradikalisasi ini dapat diartikan sebagai upaya mentransformasi dari keyakinan maupun ideologi radikal menjadi tidak radikal.

Pendekatan yang digunakan adalah multi dan interdisipliner (agama, budaya, sosial, dan lainnya). Agar semakin jelas, simak ulasan di bawah ini!

Pengertian Deradikalisasi

Ilustrasi: Deradikalisasi. Sumber: Rene Asmussen/pexels.com

Prof. Dr. Irfan Idris, M.A. dalam buku berjudul DERADIKALISASI: Kebijakan, Strategi dan Program Penanggulangan Terorisme menjelaskan bahwa deradikalisasi adalah upaya menyiapkan strategi, kebijakan, serta program penanggulangan terorisme dalam rangka mencegah, menindak, maupun bekerja sama internasional.

Deradikalisasi termasuk bagian dari upaya menurunkan atau menghentikan seseorang dari perilaku radikal anarkis menjadi radikal akomodatif humanis.

Sasaran program deradikalisasi, yakni semua oknum yang mempunyai mindset, perilaku, aksi, serta sikap yang radikal anarkis yang kemudian bisa menjadi teroris.

Tahapan-tahapan dalam program deradikalisasi yang dijalankan bagi WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan) secara koordinatif melibatkan berbagai pihak, mulai Ditjenpas, Densus 88 AT Polri, ulama, mantan teroris, pakar psikologi, tokoh agama, akademisi, juga pakar hukum.

Deradikalisasi sendiri asalnya dari kata ‘radikal’ dan mendapatkan imbuhan ‘de’ yang artinya mengurangi maupun mereduksi. Selanjutnya, ada kata ‘asasi’ yang artinya proses, pembuatan, dan cara.

Dengan demikian, deradikalisasi merupakan suatu upaya mereduksi kegiatan-kegiatan radikal dengan menetralisasi paham radikal bagi mereka yang sudah terlibat teroris maupun simpatisannya serta anggota masyarakat yang sudah terekspos paham radikal teroris.

Tujuan Deradikalisasi

Deradikalisasi mempunyai tujuan menetralisir pemikiran radikalisme. Artinya, untuk membersihkan pemikiran-pemikiran radikalisme yang ada pada pemikiran para teroris sehingga mereka dapat kembali menjadi masyarakat biasa.

Program Deradikalisasi di Indonesia

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menjelaskan program deradikalisasi yang diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 mempunyai berbagai tahapan.

Misalnya, dalam lapas terlebih dahulu dijalankan identifikasi, rehabilitasi, re-edukasi, serta re-integrasi. Adapun upaya pencegahan yang berada di luar lapas dijalankan identifikasi, pembinaan keagamaan, wawasan kebangsaan, serta kewirausahaan.

Adanya program deradikalisasi ini harapannya bisa menjadi upaya deteksi dini supaya mata rantai paham yang bertentangan dengan ideologi bangsa dapat hilang dan musnah.

Demikianlah penjelasan tentang deradikalisasi yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat! (Ek)