Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Mengetahui Einmalig dalam Peristiwa Bersejarah
26 Agustus 2023 21:53 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Einmalig adalah sejarah bersifat unik, abadi, serta tidak akan dapat diubah oleh siapa pun. Sifat einmalig muncul dalam sejarah sebagai suatu peristiwa dan tidak mungkin ada kejadian lain yang benar-benar menyerupai peristiwa tersebut.
ADVERTISEMENT
Agar semakin tahu tentang einmalig, silakan simak dalam pembahasan di bawah ini!
Pengertian Einmalig
Prof. Dr. Toto Suharto, S.Ag. M.Ag. dalam buku berjudul Historiografi Ibnu Khaldun: Analisis tas Tiga Karya Sejarah Pendidikan Islam menjelaskan bahwa einmalig dalam bahasa Jerman adalah peristiwa masa lampau yang tidak bisa dianalogkan dengan peristiwa di masa sekarang sebab sejarah tidak bisa diulang dan segala sesuatu terjadi hanya sekali saja.
Karena sejarah tidak bisa terulang, maka proses historis adalah gerak saling hubung. Masa sekarang adalah kelanjutan masa lampau dan masa yang akan datang merupakan kelanjutan dari masa sekarang.
Seluruhnya terjadi sebagai suatu proses historis yang saling terhubung dan berkesinambungan. Dengan demikian, sejarah layaknya sebuah titik besar yang terdiri dari masa lampau, masa sekarang, juga masa yang akan datang.
ADVERTISEMENT
Contoh Sejarah yang Bersifat Einmalig
Sejarah sebagai peristiwa mempunyai sifat einmalig dan unik. Einmalig artinya sekali terjadi dan tidak akan bisa diulangi kembali.
Sementara, sifat unik menunjukkan akan sebuah peristiwa satu-satunya yang artinya tidak ada duanya. Hal inilah kenapa peristiwa sejarah selalu mempunyai sifat khusus.
Contoh dari einmalig adalah sejarah telah mencatat banyak peristiwa revolusi yang terjadi di seluruh dunia, seperti Revolusi Amerika, Revolusi Prancis, Revolusi Indonesia, Revolusi Bolshevik, dan sebagainya.
Ketika diperhatikan lagi dengan saksama, pada setiap peristiwa sejarah tersebut, terjadinya revolusi pada suatu negara bisa diperoleh kesamaan alias generalisasi dari beberapa revolusi yang terjadi sebelumnya.
Namun, perlu digarisbawahi, apakah di berbagai revolusi tersebut memang ada peristiwa sejarah yang benar-benar sama? Jelas sekali tidak ada, sebab dari segi lokasi, ruang, waktu, pelaku, sampai dampaknya juga berbeda-beda.
ADVERTISEMENT
Jadi, jelas setiap sejarah yang terjadi tidak akan pernah sama sekalipun di kemudian hari peristiwa tersebut terjadi kembali. Hal inilah kenapa sejarah sebagai peristiwa disebut bersifat einmalig.
Demikianlah penjelasan tentang einmalig dalam peristiwa sejarah yang perlu diketahui. Semoga membantu! (Ek)