Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengetahui Hasil Referendum Timor Timur serta Sejarahnya
30 Agustus 2023 22:59 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Referendum Timor Timur adalah suatu ancangan yang diajukan oleh Presiden Indonesia ketiga, yaitu BJ Habibie ke Sekretaris Jenderal PBB. Adapun hasil Referendum Timor Timur tersebut diungkapkan pada 30 Agustus 1999.
ADVERTISEMENT
Tobing dalam Faktor-Faktor Lepasnya Timor Timur Dari Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (Nkri) Tahun 1999 menegaskan bahwa Referendum Timor Timur dilaksanakan karena ingin memberikan pilihan bagi provinsi tersebut agar mempunyai otonomi.
Untuk memahami lebih lanjut mengenai sejarah dan hasil Referendum Timor Timur, mari baca artikel ini sampai habis.
Sejarah Referendum Timor Timur
Sejarah Referendum Timor Timur bermula dari adanya kemerosotan perekonomian di Indonesia. Hal ini membuat upaya pemertahanan subsidi moneter bagi provinsi yang tidak diimbangi dengan manfaat bagi Indonesia, sehingga membuat rugi.
Hal itulah yang mendorong Presiden Indonesia kala itu, BJ Habibie untuk memberikan pilihan bagi provinsi yang bukan bagian dari batas asli Indonesia sejak kemerdekaan 1945 untuk mempunyai otonomi yang lebih besar.
ADVERTISEMENT
Pilihan tersebut juga selaras dengan program demokratisasi umum yang diancangkan setelah masa Presiden Soeharto berakhir.
Sebagai kelanjutan dari proses tersebut, PBB akhirnya menggelar pertemuan antara Pemerintah Indonesia dan Portugis (otoritas kolonias atas Timor Timur).
Lalu pada 5 Mei 1999, pertemuan tersebut menghasilkan persetujuan antara Indonesia dan Portugis atas masalah Timor Timur. Akhirnya, referendum pun perlu dilakukan untuk menetapkan bahwa Timor Timur apakah bagian dari Indonesia sebagai wilayah otonomi khusus atau terpisah.
Hasil Referendum Timor Timur
Terdapat dua pertanyaan yang diajukan pada Referendum Timor Timur , yaitu:
Hasil Referendum Timor Timur pun akhirnya diumumkan pada 30 Agustus 1999, yaitu sebanyak 94.388 suara atau setara dengan 21,5% orang menerima pernyataan tersebut.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, sebanyak 344.580 suara atau setara dengan 78,5% orang menolak pernyataan tersebut. Dengan begini, dinyatakan bahwa Timor Timur bukan lagi termasuk ke dalam wilayah Indonesia.
Hasil Referendum Timor Timur tersebut disepakati dalam Sidang MPR pada 19 Oktober 1999.
Demikian informasi mengenai sejarah dan hasil Referendum Timor Timur yang perlu diketahui. [ENF]