Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Mengetahui Interaksi Sosial Asosiatif beserta Contohnya
18 September 2023 23:41 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Umumnya, interaksi sosial asosiatif kerap terjadi di antara individu, antarkelompok, atau individu dengan kelompok.
Untuk lebih memahami tentang interaksi sosial asosiatif beserta contohnya, simak pembahasan di bawah ini.
Pengertian Interaksi Sosial Asosiatif
Siti Ruchayati, S. Pd dalam buku berjudul Blak-blakan Bahas Mapel Sosiologi SMA menjelaskan bahwa interaksi sosial asosiatif adalah bentuk interaksi sosial yang mengarah kepada kerja sama.
Kerja sama tersebut dapat terjadi sebagai bentuk sifat dasar manusia. Di mana manusia merupakan makhluk sosial yang senantiasa membutuhkan orang lain untuk bertahan hidup.
Interaksi sosial asosiatif bertujuan mengakomodasikan seluruh kepentingan kekurangan dan kelebihan yang ada dari setiap individu. Tujuannya agar setiap orang dapat saling melengkapi demi meraih tujuan yang diinginkan bersama-sama.
ADVERTISEMENT
Contoh Interaksi Sosial Asosiatif
Berikut ini adalah beberapa contoh interaksi sosial asosiatif yang ada di masyarakat.
1. Kerja sama
Kerja sama merupakan proses dijalankan dengan tujuan memenuhi kepentingan, tujuan, maupun kebutuhan bersama.
Misalnya, kerja sama dalam satu tim sepak bola, kerja sama antara warga RT ketika gotong royong, dan sebagainya.
2. Asimilasi
Asimilasi adalah proses pembauran suatu kebudayaan dengan menghilangkan ciri khas kebudayaan asli sehingga membentuk kebudayaan yang baru.
Contoh asimiliasi adalah pernikahan beda etnis yang menghasilkan keturunan campuran.
3. Akulturasi
Akulturasi merupakan suatu proses sosial ketika adanya perpaduan antara dua kebudayaan atau lebih yang berbeda tanpa menghilangkan ciri khas budaya yang lama.
Proses akulturasi dapat terjadi melalui adanya kontak budaya yang berbeda antarindividu atau antarkelompok.
ADVERTISEMENT
Terdapat sejumlah faktor pendorong terjadinya akulturasi, antara lain sikap toleransi terhadap kebudayaan lain, sistem terbuka dalam suatu kelompok, sistem pendidikan formal yang semakin maju, dan lainnya.
4. Akomodasi
Contoh akomodasi adalah penuntasan masalah yang terjadi antara pihak petinggi perusahaan dan karyawan serta penyelesaian konflik antarwarga.
Demikian pembahasan mengenai interaksi sosial beserta contohnya yang perlu diketahui! (Ek)