Konten dari Pengguna

Mengetahui Isi Prasasti Ligor dari Kerajaan Sriwijaya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
11 Juli 2023 21:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Isi Prasasti Ligor. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Isi Prasasti Ligor. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
Isi Prasasti Ligor menjadi salah satu pembahasan mengenai sejarah Kerajaan Sriwijaya yang menarik untuk dibahas. Dikutip dari buku Kadatuan The Legend of Muara Takus, Prasasti Ligor adalah prasasti yang terdapat di Ligor dan tersimpan di Kuil Wat Sema Mueang.
ADVERTISEMENT
Prasasti Ligor dipahat pada dua sisi batu, yaitu di bagian depan disebut dengan Ligor A dan di sisi belakang disebut Ligor B. Kedua sisi tersebut memuat isi yang berbeda.

Isi Prasasti Ligor A

Ilustrasi Isi Prasasti Ligor. Sumber: Unsplash
Bagian depan Prasasti Ligor disebut sisi A. Bagian ini memuat angka tahun 697 Saka atau 775 Masehi. Di sisi ini, terdapat 29 baris tulisan Raja Sriwijaya yang tidak disebutkan siapa namanya.
Raja tersebut membangun bangunan suci Buddha yang bernama Trisamaya Caitya dengan tujuan sebagai persembahan kepada Sakyamuni, Wajrapani, dan Padmapani.
Merujuk pada informasi Kemdikbud, berdirinya Trisamaya Caitya merupakan tanda persahabatan antara Raja Sriwijaya dengan penguasa Ligor di zaman tersebut.

Isi Prasasti Ligor B

Prasasti Ligor B adalah prasasti yang isinya hanya memuat empat baris dan tidak selesai. Di dalamnya, terdapat informasi adanya raja bernama Wisnu dengan Gelar Sri Maharaja dari Wangsa Syailendra.
ADVERTISEMENT
Beliau dipuji sebagai Sesavvarimadavimathana, yaitu pembunuh musuh yang bersifat sombong tanpa meninggalkan sisa. Menurut Boechari, dugaan bahwa raja dengan nama Wisnu tersebut adalah Balaputradewa.
Balaputradewa merupakan keturunan raja Jawa dari Wangsa Syailendra yang pertama dan menduduki takhta Sriwijaya di tengah abad ke-9.
Balaputradewa diperkirakan memerintahkan penulisan Prasasti Ligor B sekitar 75 tahun setelah Prasasti Ligor A, yaitu pada tahun 850 Masehi.
Ada kemungkinan juga bahwa Prasasti Ligor B dikeluarkan dengan tujuan untuk memperingati pembangunan Trisamaya Caitya oleh kakek Balaputradewa dari pihak ibu, yaitu Dharmasetu, yang merupakan raja Sriwijaya yang berkuasa pada paruh kedua abad ke-8.
Itu dia sekilas penjelasan mengenai isi Prasasti Ligor yang terbagi menjadi Prasasti Ligor A dan Prasasti Ligor B.(LAU)
ADVERTISEMENT