Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Mengetahui Latar Belakang dan Isi Perjanjian Tordesillas
7 Juni 2023 19:28 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Isi Perjanjian Tordesillas mencakup pembagian dunia ke dua daerah kekuasaan dengan menggunakan garis Tordesillas sebagai pembatas.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Api Sejarah Jilid 2, Perjanjian Tordesillas adalah awal lahirnya imperialisme Barat atau imperialis kuno.
Perjanjian Tordesillas dibuat oleh Kerajaan Katolik Spanyol dengan Kerajaan Katolik Portugis yang ditengahi oleh Paus Alexander VI. Lantas, apa latar belakang serta isi Perjanjian Tordesillas itu sendiri?
Latar Belakang Perjanjian Tordesillas
Perjanjian Tordesillas bermula ketika Portugis dan Spanyol mengirimkan pelaut untuk mencari wilayah baru pada abad ke-15 akhir. Ketika itu, penjelajah dari Spanyol bernama Christoper Colombus menemukan Benua Amerika.
Keberhasilan Colombus kala itu langsung tersebar luas pada tahun 1493 dan membuat Spanyol meminta Paus Alexander VI untuk memberi pengakuan bahwa Spanyol sudah menguasai benua tersebut.
Pihak Spanyol juga menegaskan bahwa Portugis dan pesaing lainnya tidak ambil bagian atas benua itu. Maka, Paus Alexander VI pun membagi dunia di luar Eropa menggunakan garis demarkasi yang menjadi duopoli antara Portugis dan Spanyol.
ADVERTISEMENT
Pembagian tersebut dilakukan dengan menarik garis lurus dari Kutub Utara sampai Kutub Selatan sampai 100 league atau 320 mil yang bermula di Kepulauan Tanjung Verde.
Adanya batas itu membuat Portugis berhak untuk menguasai wilayah timur, sementara Spanyol menguasai sisi barat. Tetapi, terdapat sebuah larangan pada dua bangsa tersebut untuk menjelajah wilayah di bawah kepemimpinan penganut Kristen.
Kesepakatan itu dipandang kurang memuaskan bagi pihak Portugis. Sang raja, Raja Portugal John II, merasa Portugis hanya mendapatkan sedikit Afrika.
Maka dari itu, kedua perwakilan bertemu di Tordesillas. Hasilnya adalah garis sebelumnya digeser sekitar 370 league atau 1.185 mil ke bagian barat Kepulauan Tanjung Verde.
Isi Perjanjian Tordesillas
Perjanjian Tordesillas mencakup perjanjian yang berisi kesepakatan antara bangsa Spanyol dan Portugis yang ditandatangani di Tordesillas. Kini, wilayah tersebut berubah nama menjadi Provinsi Valladolid, Spanyol pada tanggal 7 Juni 1494.
ADVERTISEMENT
Adanya perjanjian ini lahir karena di masa tersebut, baik Spanyol maupun Portugis, sama-sama ingin menjelajahi samudra dengan lebih luas.
Adapun isi dari perjanjian Tordesillas yang ditandatangani pada tanggal 4 Juni 1494 tersebut adalah sebagai berikut:
"Pengaturan dan kesepakatan tentang arah pelayaran bangsa Spanyol dan Portugis. Hak Spanyol untuk melakukan pelayaran dan perdagangan ke arah barat. Sementara, hak bangsa Portugis melakukan pelayaran dan perdagangan ke arah timur."
Itu dia sekilas penjelasan mengenai latar belakang dan isi perjanjian Tordesillas.(LAU)