Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Mengetahui Penemu Australopithecus Africanus beserta Sejarahnya
26 Agustus 2023 23:56 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Australopithecus Africanus merupakan manusia purba yang masuk dalam spesies Hominid awal. Penemu Australopithecus Africanus adalah Raymond Dart, seorang antronomis dan antropologis asal Afrika Selatan.
ADVERTISEMENT
Australopithecus Africanus ditemukan di kawasan Taung, Bechuanaland, Afrika Selatan pada tahun 1924. Diperkirakan manusia purba ini sudah hidup kurang lebih 2-3 juta tahun yang lalu pada era Pliosen.
Untuk mengetahui lebih dalam tentang penemu Australopithecus Africanus dan kehidupan mereka di masa lalu, mari simak pembahasan di bawah ini.
Mengenal Penemu Australopithecus Africanus
FX. Sugeng Wahyu Widodo, S.Pd. dalam buku berjudul Buku Siswa Sejarah Peminatan SMA/MA Kelas 10 menjelaskan bahwa Australopithecus Africanus merupakan jenis manusia purba yang ditemukan di dalam endapan breksi yang lokasinya ada di Gua Karst, Taung.
Awalnya, Raymond Dart menamakan penemuannya tersebut sebagai “Anak Taung”. Alasannya karena fosil Australopithecus Africanus yang ia temukan berasal dari manusia purba yang masih berusia muda.
ADVERTISEMENT
Kemudian pada tahun 1924, Raymond Dart menamakan penemuannya tersebut sebagai Australopithecus Africanus.
Nama Australopithecus Africanus diambil dari bahasa latin, yakni australo yang berart Selatan, dan bahasa Yunani Pithecus yang artinya kera. Sementara kata Africanus merupakan bentuk latin dari Afrika.
Jadi, nama Australopithecus Africanus tersebut memiliki arti kera dari Afrika Selatan. Penemuan Australopithecus Africanus ini juga menjadi bukti bahwa manusia juga berevolusi di Afrika.
Kehidupan Australopithecus Africanus
Australopithecus Africanus pernah dianggap sebagai nenek moyang langsung bagi manusia modern sekarang. Namun, pernyataan tersebut dibantah dengan adanya penemuan fosil hominid lainnya.
Manusia purba yang diperkirakan hidup 2,5 juta tahun lalu ini diketahui menempati kawasan Afrika Selatan. Kawasan tersebut banyak didominasi padang rumput sabana juga hutan.
ADVERTISEMENT
Para ahli memperkirakan jika Australopithecus Africanus adalah pemakan tumbuhan juga buah-buahan. Namun, mereka diketahui juga memakan daging.
Di sisi lain, para ahli sepakat bahwa Australopithecus Africanus merupakan manusia purba pertama yang menjalankan kegiatan perburuan binatang ukuran besar.
Australopithecus Africanus kerap menggunakan peralatan yang sederhana, seperti tulang hewan dan tongkat, dalam kehidupan sehari-harinya.
Ada juga yang mengatakan bila Australopithecus Africanus juga memakai peralatan dari batu. Meski begitu, belum ada bukti kuat terkait pernyataan tersebut.
Demikianlah penjelasan penemu Australopithecus Africanus dan ciri-cirinya. Semoga membantu! (Ek)