Mengetahui Perbedaan Perjanjian Tordesillas dan Saragosa

Ilustrasi: Perbedaan Perjanjian Tordesillas dan Saragosa. Sumber: Szelei Robert/Pexels.com

Perjanjian Tordesillas dan Saragosa merupakan dua perjanjian yang dilakukan oleh Spanyol dan Portugis. Perbedaan perjanjian Tordesillas dan Saragosa terletak pada tanggal pembuatan dan isi perjanjiannya.

Lantas apa perbedaan kedua perjanjian tersebut? Agar semakin jelas simak ulasan berikut ini!

Perbedaan Perjanjian Tordesillas dan Saragosa

Ilustrasi: Perbedaan Perjanjian Tordesillas dan Saragosa. Sumber: Pavel Danilyuk/Pexels.com

Inilah perbedaan antara perjanjian Tordesillas dan Saragosa, yaitu :

1. Perjanjian Tordesillas

Drs. Prawato, M.Pd. dalam buku berjudul Seri IPS Sejarah menjelaskan bahwa, Perjanjian Tordesillas terjadi pada 7 Juni 1494.

Berdasarkan perjanjian tersebut, garis meridian yang berlokasi 370 mil di sebelah barat Tanjung Verde ditarik garis khayal dari kutub Utara ke kutub Selatan. Wilayah sebelah barat garis diberikan kepada Spanyol dan yang di sebelah timurnya menjadi milik Portugis.

Jadi, Perjanjian Tordesillas merupakan pembagian dunia menjadi dua kawasan kekuasaan yang dibatasi garis Tordesillas. Spanyol berhak berlayar serta menguasai negeri di sebelah barat, sementara Portugis di sebelah timur.

Portugis mencari jalan baru berlayar ke timur. Singkat cerita, Portugis sampai di Maluku. Selanjutnya, penguasa Spanyol memerintahkan Ferdinand Magellan juga Kapten Juan Sebastian del Cano mencari kawasan penghasil rempah-rempah.

Sesuai isi Perjanjian Tordesillas, Spanyol berlayar menuju barat lewat Samudra Atlantik, setelah dua tahun, tiba di Filipina yang dulunya bernama Kepulauan Massava.

Masyarakat Filipina menentang kedatangan Spanyol dan muncullah peperangan. Akhirnya pasukan Spanyol meninggalkan Filipina dan menuju Maluku. Namun, kedatangan Spanyol ditentang oleh Portugis, karena melanggar Perjanjian Tordesillas.

2. Perjanjian Saragosa

Portugis pada tahun 1512 menguasai Ternate. Tetapi, Spanyol telah bersekutu dengan Tidore. Perselisihan akhirnya pecah.

Kemudian muncul perjanjian selanjutnya yang disebut sebagai Perjanjian Saragosa. Pada tanggal 29 April 1529, Spanyol dan Portugis menyetujui Perjanjian Saragosa.

Isi Perjanjian Saragosa adalah penetapan garis Saragosa dan membagi dunia menjadi dua kawasan kekuasaan. Kemudian dibatasi oleh meridian Jailolo di Papua (Irian), sehingga Spanyol harus kembali ke Filipina.

Isi perjanjian tersebut menyempurnakan batas di sebelah timur, yakni di kepulauan Jailolo, 19 derajat sebelah timur kepulauan Maluku.

Spanyol harus meninggalkan Maluku dan kembali lagi ke Filipina dengan imbalan uang sebesar 350 ribu Cruzados atau dukat emas dari Portugis.

Itulah penjelasan tentang perbedaan perjanjian Tordesillas dan Saragosa. Semoga membantu! (Ek)