Mengetahui Sejarah Kehidupan Politik Kerajaan Sriwijaya

Ilustrasi kehidupan politik Kerajaan Sriwijaya. Sumber: cederic/unsplash.com

Kerajaan Sriwijaya adalah salah satu kerajaan yang berada di Pulau Sumatera. Kehidupan politik Kerajaan Sriwijaya pada masa kekuasaannya berkembang cukup pesat, hingga mampu memperluas jalur perdagangannya. Hal itu juga disebutkan oleh Saputra, Sair, dan Supriyanto dalam Kerjasama Kerajaan Sriwijaya dengan Dinasti Tang pada tahun 683-740 M bahwa kekuatan politik Kerajaan Sriwijaya membantunya untuk menguasai Selat Malaka. Untuk mengetahui penjelasan lengkap tentang kehidupan politik Kerajaan Sriwijaya, baca artikel ini sampai habis.

Kehidupan Politik Kerajaan Sriwijaya

Ilustrasi kehidupan politik Kerajaan Sriwijaya. Sumber: The Ian/unsplash.com

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Kerajaan Sriwijaya dikenal dan kekuasaannya di bidang maritim dan perdagangan, karena wilayahnya yang strategis. Hal itu tak lepas dari kehidupan politik Kerajaan Sriwijaya yang berkembang cukup pesat. Berikut ini adalah penjelasan tentang kehidupan politik Kerajaan Sriwijaya.

1. Raja yang Memerintah

Kehidupan politik Kerajaan Sriwijaya tentu tidak terlepas dari pemerintahan para raja. Sebagaimana kerajaan pada umumnya, Kerajaan Sriwijaya menerapkan sistem pemerintahan kedaulatan. Adapun raja pertamanya adalah Dapunta Hyang SriJayanasa yang mampu menaklukkan banyak wilayah, hingga daerah Jambi. Hal ini membantunya untuk membangun peradaban di Minangatamwan yang berada di wilayah perhubungan pelayaran di Selat Malaka. Di samping itu, Dapunta Hyang SriJayanasa juga mampu membentuk Kerajaan Sriwijaya menjadi Kerajaan Maritim yang cukup kuat. Berikutnya adalah masa kepemimpinan Balaputera Dewa yang fokus untuk mengembangkan Kerajaan di wilayah pelayaran dan perdagangan, hingga mampu bekerja sama dengan Kerajaan Benggala serta Chola.

2. Wilayah Kekuasaan

Dengan upaya keras yang dilakukan oleh para raja, Kerajaan Sriwijaya mampu menguasai banyak wilayah, seperti di wilayah Palembang. Hal itu membuat Kerajaan Sriwijaya memindahkan ibu kotanya di wilayah ke Palembang agar bisa menguasai daerah lain, seperti Pulau Bangka, Jambi Hulu, hingga Tarumanegara. Lebih dari itu, Kerajaan Sriwijaya bahkan mampu menguasai Melayu, sehingga seluruh jalur perdagangan dari wilayah Asia Barat, yaitu India ke Cina atau sebaliknya, dapat dikuasainya.

3. Kerja Sama Luar Negeri

Perdagangan internasional telah ada sejak zaman dahulu. Hal ini dibuktikan oleh Kerajaan Sriwijaya yang mampu bekerja sama dengan pihak luar negeri, khususnya dalam hal perdagangan. Salah satu wilayah kerja samanya adalah India, yaitu bekerja sama dengan Kerajaan Nalanda dan Kerajaan Pala di wilayah Benggala. Itulah sejumlah informasi terkait kehidupan politik Kerajaan Sriwijaya, dari raja yang berkuasa, hingga kerja sama dengan luar negeri. [ENF]