Konten dari Pengguna

Mengetahui Silsilah Syekh Abdul Qodir Jaelani

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
23 April 2023 21:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi silsilah Syekh Abdul Qodir Jailani. Foto: wikipedia.org
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi silsilah Syekh Abdul Qodir Jailani. Foto: wikipedia.org
ADVERTISEMENT
Silsilah Syekh Abdul Qodir Jaelani sebenarnya cukup panjang. Ulama fikih ini dilahirkan di Desa Nif atau Naif yang termasuk ke dalam distrik Jailan atau Jilan. Ia lahir pada Rabu, 1 Ramadan 470 H, 1077 M. Syekh Abdul Qodir Jaelani juga memiliki julukan yaitu sulthanul auliya atau raja para wali.
ADVERTISEMENT

Pelajari Silsilah Syekh Abdul Qodir Jaelani secara Singkat

lustrasi Al-Qur'an. Foto: Pixabay
Nama “Jailani atau Jaelani” diambil dari daerah asal sang ulama yaitu Jailan, Irak. Ada sejarawan Islam yang menyebutkan nama asli dari ulama fikih ini lengkap dengan nasabnya yaitu Asy-Syekh Abdul Qadir bin Abi Sholeh bin Janaky Dausat bin Abi Abdillah Abdullah bin Yahya bin Muhammad bin Dawud bin Musa bin Abdullah bin Musa Al-Huzy bin Abdullah Al-Himsh bin Al-Hasan bin Al-Mutsanna bin Al-Hasan bin Ali bin Abi Tholib Al-Jailani.
Disebutkan dalam jabar.nu.or.id, Syekh Abdul Qodir Jaelani menimba ilmu pada beberapa guru antara lain Abu Ghalib al-Baqillani, Ahmad bin Mudzaffar, Abu Qasim bin Bayan. Asal mula julukan raja para wali disematkan padanya bermula dari Syekh Abdul Qodir Jaelani dan dua temannya yang ingin mengunjungi seorang wali yang berpangkat "al-ghouts."
ADVERTISEMENT
Kendati tujuannya sama, tetapi ketiganya memiliki niat yang berbeda. Kedua kawan Jaelani hanya berniat menguji wali agung tersebut. Sementara Syekh Abdul Qodir Jaelani tulus ingin memperoleh nasihat dari sang wali.
Maka ketika tiba di tujuan, sang wali rupanya langsung tahu maksud Jaelani dan kawan-kawan mengunjunginya lewat mata batin. Sang wali berkata bahwa dua kawan Jaelani akan menemui petaka karena kesombongan mereka. Sementara Jaelani benar-benar memperoleh nasihat berharga dari wali.
Akhir kisah apa yang dikatakan wali agung menjadi kenyataan. Ibnu Saqa, kawan Jaelani yang pertama, jatuh cinta pada wanita nasrani hingga rela menggadaikan keimanan. Sementara kawan yang kedua yaitu Abi Asrun, kemudian diangkat menjadi raja justru lupa dan hanya mementingkan urusan duniawi.
ADVERTISEMENT
Syekh Abdul Qodir Jaelani kemudian mendapatkan maqam paling tinggi dari Allah SWT karena kerendahan hatinya dan diangkat menjadi raja seluruh wali di bumi.
Demikian silsilah Syekh Abdul Qodir Jaelani dan perjalanannya hingga mendapatkan gelar sulthanul auliya. Dari beliau kita belajar keutamaan sikap rendah hati yang pasti akan mengantarkan pada keberuntungan serta kemuliaan. (DN)