Konten dari Pengguna

Mengetahui Tokoh Pencetus Kebijakan Rodi dan Sejarahnya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
8 Juli 2023 20:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi: Tokoh Pencetus Kebijakan Rodi. Sumber: Patrick Benais/Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi: Tokoh Pencetus Kebijakan Rodi. Sumber: Patrick Benais/Pexels.com
ADVERTISEMENT
Kerja rodi terkenal sebagai jenis kerja paksa yang diterapkan pada masa kolonial Belanda terhadap rakyat Indonesia. Tokoh pencetus kebijakan rodi adalah Herman Willem Daendels yang dipilih oleh Louis Napoleon sebagai gubernur pada 1 Januari 1808.
ADVERTISEMENT
Kerja rodi cenderung memanfaatkan ‘rakyat bebas’. Ada yang mendapatkan upah, namun sedikit atau bahkan tidak mendapatkan bayaran sama sekali. Penjelasan tentang sejarah kebijakan rodi, simak ulasan di bawah ini!

Sejarah Kebijakan Kerja Rodi

Ilustrasi: Toko Pencetus Kebijakan Rodi. Sumber: Dylann Hendricks/Pexels.com
Anis Nur Nadhiroh dalam buku berjudul Pemberian Upah Pekerja/Buruh yang Adil dan Layak Perspektif Hukum Positif dan Hukum Islam menjelaskan bahwa rodi adalah kerja paksa yang awalnya berupa gotong royong oleh seluruh penduduk desa atau suku tertentu.
Namun, kemudian dimanfaatkan oleh penjajah menjadi bentuk kerja paksa untuk mewujudkan kepentingan pemerintah Hindia Belanda dan pembesar-pembesarnya.
Munculnya perbudakan disebabkan karena para raja serta pengusaha yang memiliki ekonomi kuat memerlukan orang yang bisa mengabdi kepadanya. Jumlah penduduk miskin yang tidak mempunyai kemampuan secara ekonomis pada masa itu pun cukup banyak.
ADVERTISEMENT
Kenapa hal ini terjadi? Alasan utamanya adalah rendahnya kualitas sumber daya manusia sehingga mendorong perbudakan semakin tumbuh subur.
Tokoh pencetus kebijakan rodi di Indonesia sekaligus pemimpinnya, yaitu Herman Willem Daendels yang menjabat sebagai Gubernur Hindia Belanda.
Daendels datang ke Indonesia dengan tugasnya untuk mempertahankan Pulau Jawa dari serangan Inggris. Daendels akhirnya menerapkan beberapa usaha, misalnya membangun pabrik senjata di Surabaya dan Semarang.
Ia juga membangun jalan raya yang terkenal, yaitu Anyer-Panarukan, dan mendirikan berbagai benteng untuk pertahanan. Seluruh usaha dari Daendels ini diwujudkan dengan kerja rodi atau kerja paksa.
Lebih dari itu, Daendels juga mengumpulkan uang dari rakyat dengan menjual murah hasil bumi dan menjalankan kebijakan yang sangat memberatkan rakyat pribumi. Kerja rodi di Indonesia diterapkan sejak 1808-1811 saat Daendels memimpin.
ADVERTISEMENT

Dampak Kerja Rodi

Dampak kebijakan rodi membuat banyak rakyat Indonesia sengsara, misalnya saat pembangunan jalan raya Anyer-Panarukan. Pada masa itu, rakyat yang bekerja tidak mendapatkan upah dan rakyat banyak mendapatkan tindakan keji.
Bahkan, menurut beberapa sejarawan, pembangunan jalan Anyer-Panarukan menelan korban jiwa hingga 12 ribu orang.
Itulah penjelasan tentang tokoh pencetus kebijakan rodi dan sejarahnya. Semoga membantu! (Ek)