Konten dari Pengguna

Mengetahui Tujuan Pemberontakan RMS dan Latar Belakangnya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
10 Juni 2023 23:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi: Tujuan Pemberontakan RMS. Sumber: Alfo Medeiros/Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi: Tujuan Pemberontakan RMS. Sumber: Alfo Medeiros/Pexels.com
ADVERTISEMENT
Republik Maluku Selatan (RMS) termasuk gerakan separatis dan pusatnya di selatan Maluku. Tujuan pemberontakan RMS, yaitu ingin melepaskan wilayah Maluku dari NKRI.
ADVERTISEMENT
Pemberontakan RMS diproklamasikan pada 25 April 1950. Pemberontakan ini muncul dengan berbagai latar belakang. Lebih jelasnya, simak ulasan berikut!

Latar Belakang Pemberontakan RMS

Ilustrasi: Tujuan Pemberontakan RMS. Sumber: Renan Braz/Pexels.com
Maluku adalah salah satu kota di Indonesia yang terkenal dengan kekayaan rempah. Setelah Maluku dinyatakan bersatu dengan NKRI, Manusama (salah satu tokoh RMS) mengatakan bahwa apabila Maluku bergabung ke Indonesia, maka akan memunculkan masalah.
Kemudian, Manusama membentuk rapat dengan penguasa desa di Ambon. Ia bersikukuh mengatakan anti pemerintah RIS dan menyebutkan Maluku tidak bisa dijajah oleh orang Jawa.
Pemerintah Maluku akhirnya menjalankan proklamasi RMS dan meresmikan bahwa RMS telah lepas dari NIT dan RIS. Pulau besar dalam RMS, yakni Seram, Ambon, dan Buru.
Mulanya, pemerintah Indonesia ingin menyelesaikan masalah tersebut secara damai dengan mengirimkan dr. Leimena ke Maluku, namun tidak disambut dengan baik.
ADVERTISEMENT
Akhirnya, pemerintah Indonesia pun menempuh jalur militer dengan mengadakan operasi militer di bawah pimpinan Kolonel A.E. Kawilarang untuk menumpas pemberontakan Republik Maluku Selatan.
Pendaratan pasukan Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat atau APRIS ke Maluku dilakukan pada tanggal 3 September 1950 yang terbagi dalam 3 kelompok, yakni:
Berselang satu bulan kemudian, pada 3 November 1950, terjadi pertempuran dalam rangka merebut Benteng Nieuw Victoria. Dalam perebutan benteng tersebut, pimpinan kelompok II APRIS, Letnan Kolonel Slamet Riyadi, gugur sebagai bunga bangsa.
Pada akhirnya, tentara Indonesia berhasil menguasai Benteng Nieuw Victoria. RMS atau Republik Maluku Selatan pun berhasil digulingkan.
ADVERTISEMENT

Tujuan Pemberontakan RMS

Gamal Komandoko dalam buku berjudul Satu Buku Sejuta Ilmu! Ensiklopedia Pelajar dan Umum menjelaskan bahwa Republik Maluku Selatan didirikan oleh mantan Jaksa Agung Negara Indonesia Timur, Mr. Dr. Christian Robert Soumokil.
Gerakan pemberontakan ini bertujuan memisahkan wilayah Maluku dari NIT dan RIS. Tujuan lainnya, yaitu Soumokil ingin mendirikan negara mandiri yang diberi nama Republik Maluku Selatan.
Pada tanggal 2 Desember 1950, Soumokil pun tertangkap dan dijatuhi hukuman mati.
Demikianlah penjelasan tentang tujuan pemberontakan RMS dan latar belakangnya. Semoga bermanfaat! (Ek)