Konten dari Pengguna

Mengingat Kembali Peristiwa Hiroshima di Bom dan Bangkitnya Indonesia

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
25 Juli 2023 23:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Hiroshima dibom. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Hiroshima dibom. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
Kapan Hiroshima dibom? Di akhir Perang Dunia II, lebih tepatnya pada Agustus 1945, dua kota besar Jepang hancur, yaitu Hiroshima dan Nagasaki akibat serangan bom atom oleh Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Serangan bom atom adalah serangan bom terbesar yang dilakukan selama Perang Dunia II. Pengeboman di Hiroshima menewaskan lebih dari 120.000 jiwa. Apa yang terjadi setelahnya?

Kapan Hiroshima Dibom oleh Amerika Serikat?

Ilustrasi Hiroshima dibom. Sumber: Unsplash
Jatuhnya bom atom di Hiroshima dan Nagasaki pada 6 dan 9 Agustus 1945 menandai hari bersejarah bagi masyarakat Jepang dan dunia. Pengeboman ini dilakukan Amerika Serikat sebagai pembalasan atas serangan Jepang ke Amerika Serikat yang terjadi pada 7 Desember 1941.
Kedua pengeboman tersebut menewaskan sedikitnya lebih dari 120.000 jiwa, menandai penggunaan senjata nuklir pertama dalam sejarah dan perang di dunia.
Ketegangan antara Amerika Serikat dan Jepang telah memuncak dalam beberapa dekade sebelum terjadinya Perang Dunia II. Tentu saja Amerika tidak menyerang Jepang dengan bom atom secara sembarangan.
ADVERTISEMENT
Amerika berhasil menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki berkat persetujuan dari Inggris melalui Perjanjian Quebec yang ditandatangani tahun 1943 sebelumnya.
Perjanjian Quebec adalah sebuah perjanjian yang telah ditandatangani oleh negara sekutu, termasuk Amerika Serikat bersama Inggris Raya. Perjanjian tersebut pada dasarnya mencakup kerja sama di bidang nuklir yang mana dibentuk selama Perang Dunia II.

Munculnya Perang Dingin

Setelah bom atom dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki menjadikan Perang Dunia II berakhir. Sebaliknya, Perang Dingin pun muncul antara partai-partai Barat yang dipimpin Amerika Serikat dan komunis yang dipimpin oleh Uni Soviet.
Perang Dingin bisa dilihat sebagai periode ketegangan politik antara Amerika Serikat dan Uni Soviet yang berlangsung dari tahun 1947 hingga 1991. Selama Perang Dingin, kedua negara saling bersaing untuk menjadi yang terbaik di dunia.
ADVERTISEMENT
Segala sesuatu mulai dari politik, ekonomi, militer, hingga teknologi mereka coba hadirkan ke dunia untuk mencapai gelar yang terbaik. Termasuk bagi Jepang yang akhirnya mengakui kekalahan atas penyerangan bom di Hiroshima dan Nagasaki.
Dunia juga terpengaruh oleh peristiwa kelam ini. Dari Perang Dingin hingga kemajuan ilmiah di beberapa bidang, ada efek tidak langsung, khususnya pada dunia teknologi dunia.
Selesainya Perang Dunia II pun menjadi titik bagi Indonesia mendapatkan kemerdekaan di 17 Agustus 1945. (AML)