Konten dari Pengguna

Mengintip Pengertian dan Sejarah Tabot Bengkulu

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
18 Juli 2024 23:11 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Sejarah Tabot Bengkulu. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sejarah Tabot Bengkulu. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejarah Tabot Bengkulu menjadi tradisi yang menarik untuk diketahui.
Dikutip dari buku 100 Tradisi Unik di Indonesia oleh Fatiharifah, kata "tabot" berasal dari bahasa Arab yang memiliki arti "peti atau kotak kayu". Tradisi ini bertujuan untuk mengenang kepahlawanan cucu Rasulullah SAW, Husein, yang gugur pada Perang Karbala tahun 681 M.
ADVERTISEMENT
Lantas, bagaimana penjelasan lengkap dari Tabot Bengkulu?

Pengertian Tabot Bengkulu

Ilustrasi Sejarah Tabot Bengkulu. Sumber: Unsplash
Tabut atau Tabot adalah salah satu warisan budaya tak benda yang berasal dari Provinsi Bengkulu. Tradisi ini dilakukan masyarakat Bengku dengan tujuan mengenang kisah kepahlawanan Hasan dan Husein, cucu Nabi Muhammad SAW, yang meninggal dalam perang.
Kedua cucu Rasulullah SAW tersebut gugur pada peperangan melawan pasukan Ubaidillah bin Zaid tanggal 10 Muharram 61 Hijriah di Karbala.
Dalam pelaksanaan tradisi Tabot, terdapat ketentuan yang harus ditaati dalam tahapan-tahapan tertentu, yakni:
ADVERTISEMENT

Sejarah Tabot Bengkulu

Tradisi Tabot masuk ke Bengkulu dari Bengali dan Madras oleh penganut Syiah di selatan India. Orang yang membawa tradisi ini pernah menjadi pekerja pembangunana Benteng Marlborough tahun 1718 sampai 1719.
Para pekerja kemudian menetap serta membangun komunitas bernama Berkas yang terletak di Kelurahan Tengah Padang. Upacara tabot yang dibawa lalu mengalami akulturasi dengan budaya lokal yang sudah ada di Bengkulu.
Penyatuan kedua budaya kemudian semakin berkembang menjadi tradisi lokal yang sampai sekarang disebut Tradisi Tabot. Tradisi ini juga pernah mengalami perkembangan sampai ke Aceh, namun kini hanya Bengkulu yang melestarikannya.
Itu dia sekilas pembahasan mengenai pengertian dan sejarah Tabot Bengkulu.(LAU)