Konten dari Pengguna

Mengintip Sejarah dan Kegunaan Candi Borobudur

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
5 Agustus 2024 22:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kegunaan Candi Borobudur. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kegunaan Candi Borobudur. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
Kegunaan Candi Borobudur menjadi hal yang penting diketahui sebab berhubungan dengan sejarahnya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Kearifan Lokal Jawa Tengah oleh Rr. M.I. Retno Susilorini, Candi Borobudur terletak di Jawa Tengah. Candi ini berdiri sejak abad 8 yang menjadi situs budaya candi paling besar di dunia.
Candi Borobudur banyak dijadikan destinasi wisata terutama ketika liburan tiba. Namun apa sebenarnya kegunaan dari candi ini?

Sejarah Candi Borobudur

Iustrasi Kegunaan Candi Borobudur. Sumber: Unsplash
Candi Borobudur didirikan penganut Budha Mahayana pada abad 8 di bawah pemerintahan wangsa Syailendra. Pembangunan candi dilakukan sebagai gambaran rasa hormat mendalam yang ditujukan pada leluhur.
Terdapat lima tahapan dalam pembangunan Candi Borobudur, yang dimulai pada 780 masehi. Pembangunan diawali dengan meratakan bukit serta memperluas pelataran. Pembangunan bukit dilakukan dengan memadatkan tanah serta ditutup struktur batu.
Struktur batu berbentuk seperti cangkang serta membungkus bukit tanah. Bagian bukit yang tersisa kemudian ditutup dengan struktur batu setiap lapisnya.
ADVERTISEMENT
Tahapan kedua terjadi pada 792 masehi. Pada pembangunaan ini, diberi tanmabahan dua undakan dengan bentuk persegi. Bagian pagar berupa langkan dengan undak melingkar pada bagian atasnya serta stupa besar.
Tahapan ketiga dilakukan dengan mengubah rancang bangunan. Dilakukan pembongkaran pada stupa tunggal induk dengan undak atas lingkaran. Stupa kemudian diganti tiga undak lingkaran, dan stupa-stupa kecil dibangun melingkar di pelataran.
Stupa induk yang diganti dengan teras melingkar dilakukan dengan mempertimbangkan risiko runtuh dan longsor akibat tekanan dari bagian atas.
Tahapan keempat terjadi pada 824 Masehi, dan tahap kelima terjadi pada 833 masehi. Pada kedua tahap ini, dilakukan perubahan kecil. Mulai dari penyempurnaan relief, pelebaran kaki, pelengkungan gawang pintu, sampai perubahan tangga.
ADVERTISEMENT

Kegunaan Candi Borobudur

Berikut ini berbagai kegunaan Candi Borobudur:
Nah itu dia sekilas pembahasan mengenai sejarah dan kegunaan Candi Borobudur.(LAU)