Konten dari Pengguna

Mengintip Sejarah Wayang Kulit yang Harus Dilestarikan

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
14 Juli 2023 22:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Sejarah Wayang Kulit. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sejarah Wayang Kulit. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
Sejarah wayang kulit menjadi pembahasan yang menarik. Pasalnya, kebudayaan satu ini banyak disukai oleh masyarakat Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Buku Ajar Bahasa Indonesia, wayang adalah seni pertunjukan yang ditetapkan sebagai warisan budaya asli Indonesia. Wayang merupakan warisan mahakarya dunia yang tidak ternilai dalam seni bertutur.
Pertunjukan wayang kulit sering diselenggarakan dalam acara-acara tertentu. Lantas, bagaimana sejarahnya?

Sejarah Wayang Kulit yang Harus Dilestarikan

Ilustrasi Sejarah Wayang Kulit. Sumber: Unsplash
Wayang kulit adalah salah satu kesenian tradisional yang lahir dan berkembang di Indonesia. Istilah wayang berasal dari kata Ma Hyang yang berarti menuju spiritual Sang Kuasa.
Pembuatan wayang biasanya mamakai kulit kerbau. Dalam pementasannya, wayang kulit akan dimainkan oleh seorang dalang dan diiringi oleh gamelan. Adapun orang yang memainkan gamelan disebut dengan nayaga.
Tak hanya itu, pagelaran wayang juga tidak lengkap tanpa adanya sinden yang bertugas menyanyikan beberapa lagu dan diiringi gamelan.
ADVERTISEMENT
Setiap bagian pementasan wayang kulit mempunyai makna dan simbol tersendiri, terutama dari segi ceritanya. Umumnya, cerita dalam pewayangan mempunyai makna saling menghormati, saling mencintai, hingga budi pekerti yang luhur.
Sejarah asal usul wayang kulit yang beredar di masyarakat cukup beragam. Peneliti bernama J Kats, JLA Brandes, Anker Rentse, dan GAJ Hazeu menjelaskan bahwa wayang berasal dari Jawa.
Sedangkan, penelitian yang dilakukan oleh Goslings, Poensen, R Pichel, dan Rassers menyatakan bahwa wayang berasal dari India. Selain itu, WH Rassers dan J Krom mengatakan wayang merupakan kebudayaan campuran dari India dan Jawa.
Guru Besar Ilmu Pedalangan Institut Seni Indonesia Yogyakarta bernama Prof Kasidi Hadiprayitno menjelaskan bahwa wayang sudah ada sebelum abad ke-9. Beliau juga mengatakan bahwa wayang di masa Majapahit sudah berkembang meskipun belum seperti wayang saat ini.
ADVERTISEMENT
Setiap daerah mempunyai jenis wayang yang berbeda. Misalnya di Pulau Jawa terdapat wayang gedog, wayang beber, wayang jemblung, wayang legendria, wayan pegon, sampai wayang sasak.
Sedangkan, di Bali terdapat wayang parwa, wayang ramayana, dan wayang gambuh.
Itu dia sekilas penjelasan mengenai sejarah wayang kulit. (LAU)