Mengulas Jejak Masa Kejayaan Kerajaan Singasari berikut Para Rajanya

Ilustrasi Kerajaan Singasari (pexels)

Masa kejayaan kerajaan Singasari telah memunculkan para Raja yang melegenda dalam catatan sejarah masa silam.

Dalam buku IPS Terpadu dengan mengutip kitab Pararaton dijelaskan bahwa kerajaan Singasari berdiri pada tahun 1222 dan berakhir pada 1292.

Masa Kejayaan Kerajaan Singasari berikut Para Rajanya

Ilustrasi kerajaan Singasari (pixabay)

Kerajaan Singasari merupakan sebuah kerajaan Hindu-Buddha yang berdiri pada abad ke-13 Masehi di wilayah Jawa Timur.

Kerajaan ini didirikan oleh Ken Arok dan mencapai puncak kejayaannya pada masa pada abad ke-13 Masehi.

Pada puncak masa kejayaannya, kerajaan Singasari menjadi pusat kebudayaan dan perdagangan yang maju.

Sebagai salah satu kerajaan yang berpengaruh di pulau Jawa pada masa lalu berikut adalah raja raja terkenal dari Kerajaan Singasari.

1. Ken Arok

Ken Arok merupakan pendiri kerajaan Singasari. Ia berhasil merebut kekuasaan atas kerajaan Tumapel dan membunuh raja Tunggul Ametung.

Setelah itu, Ken Arok memproklamirkan diri sebagai raja dan membentuk kerajaan Singasari pada tahun 1222 Masehi.

2. Anusapati

Anusapati merupakan putra Tunggul Ametung dan Ken Dedes. Ia menjadi raja Singasari setelah membunuh Ken Arok.

Masa kekuasan Anusapati berlangsung lebih dari 20 tahun, sebelum kemudian dia dibunuh oleh Tohjaya yang merupakan putra dari Ken Arok dari selirnya yang bernama Ken Umang.

3. Ranggawuni

Masa pemerintahan Tohjaya tidak berlangsung lama, hal itu dikarenakan rentetan pembunuhan para raja Singasari terus berlangsung.

Tohjaya dijatuhkan oleh Ranggawuni putra dari Anusapati yang kemudian menjabat selama hampir 20 tahun sebagai raja Singasari.

4. Kertanegara

Kertanegara merupakan raja terakhir Kerajaan Singasari. Ia dikenal sebagai raja yang sangat pandai dan berpengetahuan luas.

Di bawah kepemimpinannya, kerajaan Singasari mencapai puncak kejayaannya dan menjadi pusat kebudayaan dan perdagangan yang maju.

Namun, keberhasilannya ini juga menimbulkan rasa iri dari pengikutnya sendiri yang akhirnya membunuhnya pada tahun 1292 Masehi.

Masa kejayaan kerajaan Singasari tidak berlangsung lama, hal ini karena terjadinya rentetan peristiwa pembunuhan para Raja yang ada.

Namun para raja terkenal Kerajaan Singasari tersebut memiliki peran penting dalam membentuk kejayaan kerajaan tersebut.

Sejarah dan kebudayaan Kerajaan Singasari dapat dipelajari melalui peninggalan-peninggalannya yang masih dapat ditemukan hingga saat ini. (AZS)