Mengulas Keistimewaan Kerajaan Kutai di Kalimantan

Ilustrasi: Keistimewaan Kerajaan Kutai. Sumber: Han Sen/pexels.com

Keistimewaan Kerajaan Kutai di Kalimantan, yakni kerajaan ini menjadi sumber sejarah penting untuk mengetahui penyebaran Hindu kali pertama di Nusantara. Kerajaan Kutai termasuk kerajaan Hindu paling tua yang ada di Nusantara.

Lantas, apa saja keistimewaan lain dari Kerajaan Kutai? Agar semakin tahu, simak dalam penjelasan di bawah ini!

Keistimewaan Kerajaan Kutai

Ilustrasi: Keistimewaan Kerajaan Kutai. Sumber: Charl Durand/Pexels.com

Inilah beberapa keistimewaan serta fakta menarik dari Kerajaan Kutai yang berlokasi di Kalimantan, yakni:

1. Kerajaan Terkaya di Nusantara

Tri Worosetyaningsih dalam buku berjudul Kehidupan Masyarakat pada Masa Praaksara, Masa Hindu, Budha, dan Masa Islam menjelaskan bahwa Kutai adalah salah satu kawasan terkaya di Indonesia.

Hasil tambang, perikanan, serta hutan menjadi andalan kehidupan masyarakat di Kalimantan Timur. Keberadaan Sungai Mahakam juga merupakan salah satu jantung kehidupan masyarakat.

Pada kawasan tersebut, transportasi sungai adalah salah satu jalur utama penghubung antar berbagai kawasan.

2. Lokasi Kerajaan Kutai yang Strategis

Kerajaan Kutai berlokasi di kawasan yang strategis, tepatnya di kawasan Muarakaman tepi Sungai Mahakam, Kalimantan Timur dan termasuk kerajaan pertama di Indonesia.

Sungai Mahakam termasuk sungai yang bisa dilayari dari pantai hingga masuk ke Muarakaman sehingga baik untuk kegiatan perdagangan. Sungai yang cukup besar ini masih ramai lalu lintas air sejak masa praaksara sampai sekarang.

Adanya sumber daya alam yang sangat melimpah mendorong berkembangnya Kerajaan Kutai sebagai kerajaan penting yang ada di Nusantara.

3. Kerajaan Hindu Pertama di Indonesia

Kerajaan Kutai berdiri sekitar tahun 400 M. Kerajaan Kutai adalah kerajaan Hindu pertama di Indonesia dengan masa pemerintahan yang cukup makmur.

Keberadaan Kerajaan Kutai bisa dilihat dari adanya Yupa, yakni tugu peringatan. Maksudnya adalah bangunan tugu tersebut berdiri sebagai tanda suatu peristiwa penting, seperti upacara korban sedekah.

Ada 7 Yupa yang ditemukan di beberapa kawasan. Prasasti Yupa ditulis menggunakan huruf Pallawa dan bahasa Sanskerta. Dengan demikian, Yupa tersebut diperkirakan dibuat kurang lebih pada abad ke-5 M.

Dari Prasasti Yupa, ditemukan nama Raja Kudungga yang merupakan pendiri Kerajaan Kutai. Nama Maharaja Kudungga ditafsirkan para ahli sejarah sebagai nama orang asli Indonesia dan belum terpengaruh bahasa India.

Sementara, keturunannya, misalnya Raja Mulawarman dan Aswawarman, diduga mempunyai pengaruh besar dalam budaya Hindu dari India.

Itulah keistimewaan Kerajaan Kutai di Kalimantan yang perlu diketahui. Semoga membantu! (Ek)