Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengulas Latar Belakang PNI yang Perlu Diketahui
10 September 2023 21:35 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
PNI atau Partai Nasional Indonesia awalnya bernama Perserikatan Nasional Indonesia. Latar belakang PNI, yaitu terjadinya sosio-politik yang kompleks sehingga organisasi baru harus mengikuti situasi baru.
ADVERTISEMENT
Penjelasan secara singkat, simak uraian di bawah ini!
Latar Belakang PNI
Darwati dalam buku berjudul Nasionalisme dan Pergerakan Kebangsaan Indonesia menjelaskan bahwa berdirinya PNI terjadi karena tuntutan kebutuhan akibat keadaan sosio-politik yang super kompleks pada masa tersebut.
Terlepas dari hal itu, pemberontakan yang dijalankan oleh PKI tahun 1926 mendorong semangat luar biasa dalam menyusun gerakan serupa untuk melakukan perlawanan kepada pemerintahan kolonial Belanda.
Bukan hanya itu, setelah belajar dari pemberontakan PKI, organisasi PNI menyimpulkan bahwa strategi menggunakan kekerasan tidak akan membuahkan hasil. Jadi, diperlukan strategi lainnya yang efektif dan efisien, yaitu melalui jalur diplomasi.
Koordinasi akhirnya dilakukan dengan gencar oleh Sudjadi yang merupakan seorang wakil Perhimpunan Indonesia yang berada di Indonesia dengan Moh. Hatta yang berlokasi di negeri Belanda.
ADVERTISEMENT
Selain Sudjadi dan Moh. Hatta, ada juga kelompok Studi Bandung dan kelompok Studi Surabaya yang bersama-sama dengan Soekarno sebagai wakil dari kelompok nasionalis Indonesia mendirikan sebuah partai baru dengan nama Partai Nasional Indonesia (PNI) pada 1927.
Setelah terbentuk partai yang baru, Moh. Hatta selalu menekankan unsur pengajaran supaya tetap diutamakan dengan tujuan mencetak generasi yang edukatif sehingga akan semakin memperkuat pergerakan yang akan dilakukan.
Pada 4 Juli 1927, kelompok nasionalis mengadakan pertemuan yang bertempat di Bandung dengan tujuan mendukung terbentuknya Perserikatan Nasional Indonesia.
Perkembangan Partai Nasional Indonesia
Pada akhir tahun 1928, anggota PNI jumlahnya mencapai 2.787 orang. PNI telah berkembang menjadi beberapa cabang, mulai di Yogyakarta, Batavia, Manado, Semarang, Surabaya, Pekalongan, Makassar, hingga Palembang.
ADVERTISEMENT
Cabang-cabang PNI yang muncul tersebut kebanyakan anggotanya dari golongan menengah ke bawah, yakni dari golongan pegawai perusahaan swasta, pedagang, dan petani.
Selanjutnya, pada Mei 1929, anggota PNI telah mencapai 3.860 orang. Banyaknya anggota yang bergabung dengan PNI akibat dari dampak propaganda yang dilakukan PNI selama tahun 1928.
Dengan demikian, PNI adalah basis partai massa dan pada dasarnya PNI adalah partai yang dilandasi radikal-revolusioner. Bahkan, penggalangan massa PNI juga sangat bagus karena retorika-retorika yang disampaikan Soekarno sangat menarik perhatian rakyat kala itu.
Demikianlah penjelasan tentang latar belakang PNI yang perlu diketahui. Semoga membantu! (Ek)