Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Mengulas Sejarah dan Hasil Perundingan Linggarjati
14 Agustus 2023 20:30 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Bagaimana hasil Perundingan Linggarjati? Perjanjian Linggarjati sendiri dilakukan Indonesia dengan Belanda karena tidak mencapai kata sepakat dalam beberapa perundingan sebelumnya yang dilakukan di Belanda maupun Jakarta.
ADVERTISEMENT
Banyak orang yang pro kontra terhadap poin-poin dalam Perundingan Linggarjati. Bahkan, mereka berpendapat bahwa perundingan tersebut adalah bukti lemahnya pemerintah dalam mempertahankan kedaulatan negara.
Untuk mengetahui lebih jelas tentang sejarah dan hasil Perundingan Linggarjati, mari simak ulasan berikut ini!
Sejarah dan Hasil Perundingan Linggarjati
Melansir situs p2k.stekom.ac.id, perjalanan awal kemerdekaan Indonesia tidaklah mulus karena masih ada ancaman-ancaman yang dilancarkan oleh pihak asing.
Sebut saja konflik antara Indonesia dan Belanda yang terjadi akibat masuknya AFNEI (Allied Forces Netherlands East Indies) yang diboncengi oleh NICA (Netherlands Indies Civil Administration) atau dikenal dengan Peristiwa 10 November.
Oleh sebab itu, perundingan penting dilakukan guna mengurangi ancaman. Salah satunya adalah Perundingan Linggarjati. Simak sejarah dan hasil Perundingan Linggarjati dalam ulasan berikut.
ADVERTISEMENT
1. Sejarah Perundingan Linggarjati
Sebelumnya, Indonesia dan Belanda merencanakan perundingan di Hooge Veluwe pada 14-15 April 1946. Akan tetapi, agenda tersebut batal sebab Indonesia meminta Belanda untuk mengakui kedaulatannya atas Jawa, Sumatra, dan Madura.
Namun, kala itu, Belanda hanya mau mengakui kedaulatan Indonesia atas Jawa serta Madura. Untuk menyelesaikan perundingan Indonesia dan Belanda, pemerintah Inggris akhirnya mengutus Lord Killearn ke Indonesia.
Perundingan kembali berlangsung di bawah pimpinan Lord Killearn pada 7 Oktober 1946. Lokasi tepatnya adalah di Konsulat Jenderal Inggris yang ada di Jakarta.
Hasil dari pertemuan tersebut adalah kesepakatan untuk melakukan gencatan senjata tanggal 14 Oktober. Kemudian, dilanjutkan dengan menggelar Perundingan Linggarjati pada 11 November 1946.
2. Isi Perundingan Linggarjati
ADVERTISEMENT
Dampak Perundingan Linggarjati
Dampak positif dari Perundingan Linggarjati, yaitu:
Sementara, dampak negatif Perundingan Linggarjati, antara lain:
Demikian hasil Perundingan Linggarjati beserta sejarah singkat dan dampaknya yang perlu diketahui. Perjanjian ini tetap saja menimbulkan pro kontra bagi warga Indonesia sebab dinilai merugikan. (DN)
ADVERTISEMENT