Mengulas Sejarah Hari Reggae Internasional

Ilustrasi sejarah Hari Reggae Internasional (Pexels)

Sejarah Hari Reggae Internasional dimulai pada tahun 1994 sebagai penghargaan terhadap masyarakat Karibia yang telah mengenalkan musik jenis tersebut kepada dunia.

Dikutip dari buku Negeri Pelangi, bagi sebagian penggemarnya, musik reggae adalah musik pembebasan serta musik perlawanan yang disebut rebel music. Adapun bagi sebagian yang lain, musik reggae asyik untuk didengarkan dan dimainkan.

Namun, bagaimana sebenarnya sejarah Hari Reggae Internasional itu sendiri? Simak artikel ini untuk mengetahui berbagai fakta menarik dari sejarah tersebut.

Fakta Menarik Sejarah Hari Reggae Internasional

Ilustrasi sejarah Hari Reggae Internasional (Pexels)

Sebagai genre musik yang berasal dari wilayah Karibia, terdapat beberapa hal menarik mengenai sejarah Hari Reggae Internasional. Berikut ini adalah beberapa hal penting mengenai peringatan tersebut:

1. Awal Mula Musik Reggae

Reggae adalah genre musik yang berasal dari Jamaika pada akhir 1960-an. Musik ini memiliki ciri khas irama yang santai dengan pengaruh dari musik ska dan rocksteady.

Reggae tidak hanya mengandung pesan sosial yang kuat, tetapi juga menekankan pada ritme yang menghentak dan melodi yang ceria. Musik reggae pun sering dianggap sebagai alat untuk menyuarakan keadilan sosial, perdamaian, dan persaudaraan.

2. Hari Reggae Internasional

Hari Reggae Internasional dirayakan setiap tahunnya pada tanggal 1 Juli sebagai perayaan musik reggae dan budaya Rastafarian yang memengaruhi banyak orang di seluruh dunia.

Perayaan ini memberikan kesempatan bagi para penggemar reggae dan pendukung gerakan Rastafarian untuk bersatu dan menghormati warisan musik yang luar biasa ini.

3. Peringatan Pertama

Peringatan Hari Reggae Internasional pertama kali diadakan pada tahun 1994. Acara ini dimulai di Jamaika untuk menghormati kelahiran salah satu tokoh ikonik reggae, yakni Bob Marley.

Peringatan ini kemudian berkembang menjadi perayaan yang lebih besar dengan partisipasi dari berbagai negara di seluruh dunia.

4. Pencetus Hari Reggae

Hari Reggae Internasional diciptakan oleh para musisi reggae asal Jamaika. Mereka mengusulkan tanggal 1 Juli sebagai Hari Reggae Internasional untuk mengenang kehidupan dan karya Bob Marley serta untuk mempromosikan persatuan dan cinta melalui musik reggae.

Tema Hari Reggae Internasional 2023

Tema Hari Reggae Internasional 2023 adalah "Saluting the Global Influence of 80s and 90s Dancehall: From Brukins to Bogle".

Tema tersebut dirancang untuk menghormati pengaruh global dari genre musik dancehall pada tahun 1980-an dan 1990-an. Dancehall itu sendiri adalah cabang musik reggae yang menekankan pada ritme yang energik dan lirik yang berpusat pada kehidupan sehari-hari.

Melalui peringatan Hari Reggae Internasional ini, musik reggae dan budaya Jamaika diharapkan dapat terus memengaruhi dan menginspirasi generasi muda serta memperkuat pesan perdamaian, persaudaraan, dan keadilan sosial yang menjadi inti dari musik reggae itu sendiri.