Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
Konten dari Pengguna
Mengulas Upaya Penumpasan Pemberontakan RMS di Ambon, Maluku
7 September 2023 23:45 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Republik Maluku Selatan atau RMS adalah organisasi yang dibentuk Mr. Dr. Christian Robert Steven Soumokil.
ADVERTISEMENT
Pada April 1950, RMS melakukan aksi pemberontakan karena adanya keinginan untuk memerdekakan Maluku dari wilayah RIS.
Tak tinggal diam, pemerintah Indonesia saat itu mengerahkan berbagai upaya penumpasan pemberontakan RMS tersebut. Apa saja? Simak selengkapnya di bawah ini.
Upaya Penumpasan Pemberontakan RMS
Drs. Prawoto, M.Pd. dalam buku berjudul Seri IPS Sejarah SMP kelas IX menjelaskan bahwa pemberontakan RMS bertujuan untuk melepaskan wilayah Maluku dari NKRI.
Untuk mengatasinya, ada beberapa upaya penumpasan yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia. Berikut penjelasannya.
1. Cara Diplomasi
Pemerintah mengutus Dr. J. Leimena dan delegasinya ke Ambon untuk melakukan perundingan.
Kala itu, Dr. J. Leimena mengajak anggota pemberontak bersatu dalam NKRI. Namun, ajakan tersebut hanya dipandang sebelah mata dan mendapat penolakan mentah-mentah dari Dr. Soumokil dan anggotanya.
ADVERTISEMENT
Dr. Soumokil hanya akan menyetujui penyelesaian secara damai jika pembicaraan tersebut diikuti United Nation Commission for Indonesia (UNCI).
Sayangnya, meski sudah dilakukan perundingan berkali-kali, Dr. Soumokil tetap berpegang teguh dengan pendiriannya untuk memisahkan Maluku dari RIS.
2. Cara Militer
Gagalnya perundingan damai dengan RMS membuat pemerintah Indonesia memutuskan mengambil cara lain dengan memanfaatkan kekuatan militer.
Pasukan militer yang dipimpin oleh Kolonel AE Kawialrang kemudian melakukan ekspedisi guna menghentikan pemberontakan RMS. Pada 14 Juli 1950, Angkatan Darat serta Angkatan Laut RIS sukses mendarat di Pulau Buru. Selanjutnya, pasukan APRIS mulai menyebar ke penjuru Pulau Buru.
Mudjiatun, dkk dalam buku berjudul Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas IX menjelaskan bahwa APRIS dalam operasi penumpasan RMS terbagi menjadi beberapa kelompok, yaitu :
ADVERTISEMENT
Di luar dugaan, masyarakat setempat justru menyambut baik utusan pemerintah ini. Kenapa demikian? Diketahui masyarakat Maluku sebenarnya merasa tersiksa dengan pemberontakan yang dilakukan oleh kelompok RMS.
Hingga pada 3 November 1950, pemberontakan RMS berhasil ditumpas. Wilayah Maluku, terutama Ambon akhirnya bisa kembali dikuasai pemerintah RIS.
Dr. Soumokil kemudian berhasil ditangkap dan dibuang ke Pulau Seram dan Pulau Buru. Setelah melalui proses pengadilan, Dr. Soumokil dijatuhi hukuman mati.
Itulah berbagai upaya penumpasan pemberontakan RMS yang dilakukan oleh pemerintah RIS. Semoga bermanfaat! (Ek)