Konten dari Pengguna

Mengulik Isi Prasasti Tugu dan Sejarah Penemuannya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
21 Agustus 2023 22:26 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi isi Prasasti Tugu. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi isi Prasasti Tugu. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Salah satu prasasti peninggalan Kerajaan Tarumanegara adalah Prasasti Tugu. Keberadaan prasasti ini sangat penting untuk mengetahui jejak serta sejarah Kerajaan Tarumanegara. Lantas, apa isi Prasasti Tugu?
ADVERTISEMENT
Kerajaan Tarumanegara sendiri merupakan salah satu kerajaan di Nusantara yang bercorak Hindu dan berdiri pada abad ke-4 Masehi. Kerajaan ini terletak di tepi Sungai Citarum, Jawa Barat.
Untuk mengetahui bagaimana kehidupan di kerajaan tersebut, simak isi Prasasti Tugu yang merupakan salah satu prasasti peninggalan Tarumanegara yang berharga.

Sejarah Penemuan dan Isi Prasasti Tugu

Ilustrasi isi Prasasti Tugu. Foto: Pixabay
Melansir situs p2k.stekom.ac.id, dahulu, prasasti digunakan sebagai penghormatan, peresmian, perayaan, peringatan, dan sebagainya. Akan tetapi, di masa kini, fungsi prasasti telah beralih menjadi salah satu bukti sejarah yang sangat penting.
Kerajaan Tarumanegara meninggalkan beberapa prasasti. Salah satunya adalah Prasasti Tugu yang dibuat pada masa pemerintahan Raja Purnawarman. Ia dipahat pada sebuah batu lonjong berukuran kurang lebih satu meter.
ADVERTISEMENT
Berikut sejarah singkat penemuan serta isi Prasasti Tugu yang penting dipelajari.

1. Sejarah Penemuan Prasasti Tugu

Prasasti Tugu ditulis menggunakan huruf Pallawa dan bahasa Sansekerta. Ketika ditemukan, prasasti ini masih terkubur dalam tanah dan hanya terlihat bagian atasnya.
Rapat pimpinan yang membahas tentang penemuan Prasasti Tugu dilakukan pada 4 Maret 1879 di Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen (Museum Nasional).
Prasasti Tugu disebut sebagai prasasti terpanjang peninggalan Kerajaan Tarumanegara. Dari prasasti ini, dapat diketahui bahwa dahulu Tarumanegara pernah melakukan penggalian guna menghindari banjir di musim hujan dan kekeringan saat kemarau.
Prasasti ini terdiri dari lima baris melingkar yang mengikuti permukaan batu. Sayangnya, tidak terdapat tanggal pembuatan dalam prasasti. Akan tetapi, bila dilihat dari gaya penulisannya, Prasasti Tugu diperkirakan ditulis pada abad ke-5 Masehi.
ADVERTISEMENT
Keunikan prasasti terletak pada adanya pahatan tongkat yang ujungnya memiliki trisula. Gambar ini seolah menjadi pemisah awal dan akhir kalimat.
Prasati Tugu ditemukan di Kampung Batutumbuh, Desa Tugu. Wilayah tersebut saat ini termasuk dalam Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Sampai saat ini, Prasasti tersebut masih tersimpan di Museum Nasional.

2. Isi Prasasti Tugu

Isi dari Prasasti Tugu, yaitu:
Pura rajadhirajena guruna pinabahuna khata khyatam purim prapya candrabhagarnnavam yayaull. Pravarddhamane dvavingsad vatsare sri gunau jasa narendradhvajabhutena srimata purnavarmmana. Prarabhya phalguna mase khata krsnastami tithau caitra sukla trayodasyam dinais siddhaikavingsakaih. Ayata satsahasrena dhanusamsasatena ca dvavingsena nadi ramya gomati nirmalodaka. Pitamahasya rajarser vvidaryya sibiravanim brahmanair ggo sahasrena prayati krtadaksina.
Secara singkat, Prasasti Tugu berisi kisah penggalian Sungai Candrabhaga oleh Raja Purnawarman. Selain itu, sang raja juga melakukan penggalian sungai lainnya yang dinamakan Sungai Gomati pada tahun ke-22 di masa pemerintahannya.
ADVERTISEMENT
Demikian isi Prasasti Tugu dan intisari isinya yang harus dipelajari. Ini merupakan salah satu peninggalan bersejarah yang penting dari Kerajaan Tarumanegara. (DN)