Konten dari Pengguna

Mengulik Sejarah Candi Klero di Semarang yang Penuh Misteri

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
9 Juli 2023 21:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi: Sejarah Candi Klero. Sumber: Charl Durand/Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi: Sejarah Candi Klero. Sumber: Charl Durand/Pexels.com
ADVERTISEMENT
Candi Klero adalah salah satu peninggalan dari kerajaan Hindu-Buddha di Semarang, Jawa Tengah. Sejarah Candi Klero penuh misteri sebab candi ditemukan tahun 1995 dalam kondisi runtuh dan berantakan.
ADVERTISEMENT
Candi ini ada di tengah kebun warga dan tidak dijumpai sumber sejarah lain di sekelilingnya. Oleh karena itu, sangat sulit mengetahui kapan dan bagaimana masa pembangunannya. Agar semakin jelas, simak uraian di bawah ini!

Sejarah Candi Klero

Ilustrasi: Sejarah Candi Klero. Sumber: Han Sen/Pexels.com
Tim KKN Reguler 79 Posko 54 dalam buku berjudul Sejuta Pesona Desa Tegalwaton: Sebuah Laporan Kegiatan dan Catatan Perjalanan menjelaskan bahwa Candi Klero berlokasi di Dusun Ngentak, Desa Klero, Kecamatan Tengaran.
Ketika ditemukan pada 1995, Candi Klero sudah runtuh. Kemudian, sebagai langkah pelestarian bangunan bersejarah, Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah melakukan pemugaran.
Candi Klero hanya memiliki candi induk. Candi ini dibangun tanpa candi perwara alias tidak ada candi pendamping.
ADVERTISEMENT
Bangunan Candi Klero tersebut bentuknya bertingkat atau berundak serupa dengan Candi Sambisari Yogyakarta. Ukuran candi ini kurang lebih 14 meter x 14 meter dan memiliki tinggi mencapai 4 meter.
Adapun dasar candi di tingkat pertama tingginya 1,4 meter dengan teras yang memiliki lebar 4 meter. Terdapat tangga berhias makara atau makhluk mitologi wujud monster air alias naga laut untuk menuju bangunan candi yang ada di tengah-tengah teras.
Bagian atas candi ada tonjolan yang mengitari badan candi. Sejarawan menduga tonjolan tersebut mempunyai fungsi sebagai penyangga tiang yang sekarang telah hilang dan tidak tersisa sama sekali.
Di dalam candi juga banyak ditemukan berbagai peralatan upacara berupa yoni atau simbol kesuburan serta arca Siwa. Kini, arca Siwa yang ditemukan di dalam Candi Klero tersebut dipindahkan dan disimpan oleh Dinas Purbakala Jawa Tengah di Semarang.
ADVERTISEMENT
Para sejarawan sendiri mengatakan bahwa Candi Klero adalah peninggalan dari agama Hindu. Namun, tidak ditemukan sumber sejarah yang jelas tentang tahun berdirinya atau siapa yang memprakarsai pembangunan candi tersebut.
Bahkan, sejarawan percaya Candi Klero adalah candi dengan usia yang sangat tua. Hal ini terlihat dari kondisi dinding yang nampak polos tanpa hiasan relief.
Demikianlah penjelasan tentang sejarah Candi Klero yang penuh misteri. Semoga bermanfaat! (Ek)