Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Mengulik Seluk Beluk Suku Jawa Tengah, Tradisi, dan Kebudayaannya
6 April 2023 20:57 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Seperti namanya, suku Jawa Tengah memang mendiami daerah Jawa Tengah . Mereka mayoritas memeluk Islam dan menggunakan bahasa Jawa untuk berkomunikasi.
ADVERTISEMENT
Sebagai suku yang besar dengan populasi tersebar di seluruh Nusantara, suku Jawa Tengah mempunyai beragam budaya serta tradisi yang patut untuk dilestarikan sebagai kekayaan Indonesia.
Yuk, simak artikel ini yang membahas mengenai kehidupan suku Jawa Tengah!
Mengenal Kehidupan Suku Jawa Tengah
Saat ini, mata pencaharian masyarakat Jawa Tengah sudah beragam. Mulai dari petani, nelayan, dan pedagang. Bahkan, banyak pula masyarakat yang merantau ke kota dengan harapan bisa memperoleh kehidupan yang lebih baik.
Selain itu, terdapat berbagai kebudayaan dan tradisi serta keunikan sendiri yang hanya terdapat di suku Jawa Tengah, di antaranya sebagai berikut.
1. Huruf Suku Jawa Tengah
Dilansir jogjaprov.go.id, suku Jawa Tengah ternyata mempunyai huruf sendiri yang dinamakan Hanacaraka.
Huruf Hanacaraka, atau dikenal pula dengan sebutan aksara Jawa, merupakan huruf yang digunakan di Jawa dan wilayah sekitarnya.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan sejarahnya, aksara Jawa disebut sebagai turunan dari huruf Pallawa yang dipakai pada abad ke-4 M. Namun, huruf ini sudah mengalami perubahan bentuk hingga sampai pada aksara yang saat ini kita kenal.
Beberapa sumber juga menyebutkan bahwa Hanacaraka mempunyai makna yang bijaksana. Dari penjabaran per hurufnya, dapat ditarik kesimpulan bahwa, sebagai manusia, kita harus melaksanakan perintah Tuhan dan pasrah pada takdir.
2. Dialek Suku Jawa Tengah
Sementara, untuk dialek yang dipakai oleh masyarakat Jawa Tengah, beragam. Orang-orang Jawa Tengah berinteraksi dengan dialek yang berbeda-beda sesuai asal daerahnya.
Salah satu yang terkenal adalah dialek Tegal, Banyumas, atau Kebumen yang dikenal dengan bahasa ngapak. Selain itu, ada juga beberapa dialek lainnya, seperti dialek Pekalongan, dialek Wonosobo, dan dialek Solo-Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
3. Tradisi Suku Jawa Tengah
Tradisi masyarakat Jawa Tengah yang masih dilestarikan hingga kini sangat banyak, antara lain:
4. Kebudayaan Suku Jawa Tengah
Di Jawa Tengah, juga terdapat beragam kesenian tradisional. Sebut saja wayang, ketoprak, ebeg, lengger calung, tarian tradisional (gambyong, serimpi, dan lainnya), hingga tembang dolanan.
ADVERTISEMENT
Suku Jawa Tengah juga mempunyai rumah adat tradisional, yaitu Joglo. Selain itu, terdapat beberapa baju adat yang biasa digunakan dalam berbagai kesempatan, seperti jawi jangkep, kebaya, surjan, basahan, kanigaran, hingga beskap.
Itulah penjelasan mengenai suku Jawa Tengah. Kehidupan Suku Jawa Tengah beserta tradisi dan kebudayaannya tentu memiliki keunikan tersendiri. Semoga bermanfaat. (DN)