Konten dari Pengguna

Mengulik Teori Darwin tentang Manusia Berasal dari Kera

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
18 April 2023 19:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi foto teori darwin tentang asal usul manusia. Sumber foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi foto teori darwin tentang asal usul manusia. Sumber foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Asal-usul manusia memang selalu menjadi perdebatan. Jika dilihat dari sudut pandang agama, manusia pertama adalah Nabi Adam AS dengan bentuk yang sempurna dan memiliki akal serta nafsu.
ADVERTISEMENT
Namun, menurut sudut pandang sains, manusia pertama adalah manusia purba dengan bentuk yang tidak sempurna. Manusia purba sendiri dibagi menjadi beberapa jenis.
Pendapat tentang asal-usul manusia memang sangat beragam. Bahkan, ada sebuah teori yang mengatakan bahwa manusia berasal dari kera atau monyet yang telah berevolusi. Teori tersebut sering dikenal sebagai Teori Darwin.
Kali ini, kita akan mengulik Teori Darwin lebih dalam, mulai dari penjelasan hingga asal usul teori ini. Penasaran, bukan?

Mengenal Teori Darwin, Asal Usul Manusia dari Kera

ilustrasi foto tentang asal usul manusia. Sumber foto: unsplash
Saat mendengar istilah "Teori Darwin" mungkin telinga kita sudah tidak asing lagi. Bagaimana tidak, saat duduk di bangku sekolah, teori ini sangat sering dibahas dan dijadikan sebagai bahan diskusi. Sebenarnya, apa itu teori Darwin?
ADVERTISEMENT
Teori Darwin adalah teori tentang asal-usul evolusi manusia. Ilmuwan berkebangsaan Inggris itu menyebutkan bahwa manusia berasal dari simpanse (kera) yang telah berevolusi karena seleksi alam.
Teori ini pertama kali ia cetuskan dalam bukunya yang berjudul On the Origin of Species yang diterbitkan pada tahun 1859. Ia menjelaskan bagaimana makhluk hidup berevolusi dari generasi ke generasi melalui pewarisan fisik dan perilaku.
Dikutip dari situs Live Science, individu dengan sifat-sifat yang memungkinkan mereka beradaptasi dengan lingkungan akan membantu mereka untuk bertahan hidup dan memiliki keturunan. Sementara individu yang kurang adaptif, akan sulit untuk bertahan hidup.

Munculnya Ide Teori Evolusi

Teori ini muncul saat Charles Darwin muda berlayar dengan kapal HMS Beagle. Perjalanan ini yang menjadi cika bakal munculnya teori evolusi.
ADVERTISEMENT
Dalam pelayarannya, Darwin menemukan fosil-fosil yang mendukung teori evolusi. Darwin yang saat itu bekerja sebagai naturalis atau ahli alam pun banyak melakukan ekspedisi, terutama di lautan.
Di sana ia mengamati tumbuhan dan binatang di Amerika. Hal ini yang membantunya untuk mengembangkan pemikiran tentang geologi, kepunahan, serta evolusi.

Kebenaran Teori Evolusi Darwin

Dikutip dari jurnal Teori Evolusi Manusia Dalam Perspektif Al-Qur'an milik Aas Siti Sholichah, perdebatan teori evolusi mengalami titik terang dengan berkembangnya ilmu genetika yang menemukan struktur molekul DNA oleh ahli botani dari Austria Gregor Mendelan pada tahun 1865.
Pada 1950, ditemukan struktur gen dan kromosom yang menguatkan penemuan struktur molekul DNA, informasi genetik ini meragukan teori evolusi seleksi alamnya Charles Darwin. Alasannya, ada kerumitan yang luar biasa dari kehidupan untuk berubah menjadi spesies baru. (RAF)
ADVERTISEMENT