Mengungkap Berbagai Peninggalan Kerajaan Samudera Pasai yang Penuh Misteri

Ilustrasi Kerajaan Samudera Pasai (pixabay)

Sebagai salah satu kerajaan Islam tertua di Nusantara, terdapat berbagai peninggalan kerajaan Samudera Pasai yang patut diketahui.

Dalam artikel ini akan diulas mengenai sejarah singkat serta berbagai peninggalan Kerajaan Samudera Pasai.

Berbagai Peninggalan Kerajaan Samudera Pasai

Ilustrasi Kerajaan Samudera Pasai (pixabay)

Mengutip buku Sejarah Kebudayaan Islam Madrasah Tsanawiyah Kelas IX karya Dr. H. Murodi, MA, kerajaan Samudra Pasai terletak di pantai timur Sumatera tepatnya diantara Sungai Jambu Air dengan Sungai Pasai di Aceh Utara.

Kerajaan Samudera Pasai, yang berdiri pada abad ke-13, merupakan salah satu kerajaan bercorak Islam tertua di Nusantara.

Kerajaan ini telah meninggalkan berbagai peninggalan yang menjadi saksi bisu dari kejayaan dan kekayaan budaya mereka.

Berikut ini adalah beberapa peninggalan menarik dari Kerajaan Samudera Pasai:

1. Lonceng Cakra Donya

Salah satu peninggalan terpenting dari Kerajaan Samudera Pasai adalah Lonceng Cakra Donya.

Lonceng ini berukuran 125 cm dengan lebar 75 cm. Namun, banyak misteri yang menyelimuti asal-usul dan fungsi sebenarnya dari lonceng ini.

2. Kuburan Kerajaan

Peninggalan lain adalah kuburan kerajaan di daerah sekitar Kerajaan Samudera Pasai.

Terdapat beberapa lokasi kuburan kerajaan yang diyakini sebagai tempat peristirahatan para raja dan anggota keluarga kerajaan.

Meskipun lokasinya telah diidentifikasi, banyak misteri yang belum terpecahkan, seperti makam raja mana yang sebenarnya terletak di setiap kuburan tersebut.

3. Prasasti dan Artefak

Prasasti dan artefak dari Kerajaan Samudera Pasai juga menjadi saksi sejarah yang menarik.

Prasasti-prasasti ini, yang ditemukan di sekitar wilayah Aceh, memberikan wawasan tentang kehidupan sosial, politik, dan agama Islam pada masa itu.

4. Sistem Hukum Islam

Salah satu warisan penting dari Kerajaan Samudera Pasai adalah sistem hukum Islam yang diterapkan di wilayah tersebut.

Meskipun sumber-sumber tertulis tentang sistem hukum ini terbatas, namun beberapa catatan menunjukkan adanya praktik hukum Islam yang kuat dalam menjaga ketertiban sosial dan menjalankan keadilan di Kerajaan Samudera Pasai.

5. Pengaruh Budaya Arab dan Persia

Kerajaan Samudera Pasai memiliki hubungan dagang yang kuat dengan kerajaan-kerajaan Islam di Asia Tenggara, Arab, dan Persia.

Pengaruh budaya Arab dan Persia dapat dilihat dalam seni, arsitektur, dan literatur yang berkembang di kerajaan ini.

Berbagai peninggalan Kerajaan Samudera Pasai menjadi bukti bahwa kerajaan tersebut pernah mencapai kejayaannya. (AZS)