Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Mengungkap Isi Prasasti Kedukan Bukit, Salah Satu Peninggalan Kerajaan Sriwijaya
23 Juni 2023 22:15 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Isi Prasasti Kedukan Bukit menceritakan berbagai hal penting mengenai Kerajaan Sriwijaya.
ADVERTISEMENT
Prasasti Kedukan Bukit, salah satu peninggalan bersejarah yang tak ternilai harganya, memberikan wawasan penting mengenai kejayaan Kerajaan Sriwijaya di Nusantara.
Lantas, apa saja hal penting dari isi Prasasti Kedukan Bukit?
Berbagai Hal Penting dari Isi Prasasti Kedukan Bukit
Rizem Alzid dalam buku Pasang Surut Runtuhnya Kerajaan Hindu-Buddha mengungkapkan bahwa Kerajaan Sriwijaya didirikan oleh Dapunta Hyang Sri Jayanasa.
Ia diyakini merupakan tokoh yang kuat dan mampu menyatukan wilayah-wilayah di sekitar Palembang menjadi sebuah kerajaan yang berpengaruh.
Dibuat pada tahun 682 Masehi, Prasasti Kedukan Bukit menjadi saksi bisu dari peristiwa sejarah yang terjadi pada masa lalu, utamanya mengenai Kerajaan Sriwijaya. Berikut adalah berbagai hal penting tentang isi prasasti tersebut:
1. Dibuat pada Tahun 682 Masehi
Prasasti Kedukan Bukit dibuat pada tahun 682 Masehi dan menjadikannya sebagai salah satu prasasti tertua yang masih ada di Indonesia. Kini, usianya sudah mencapai lebih dari 1.300 tahun.
ADVERTISEMENT
Prasasti tersebut memberikan gambaran tentang keberlanjutan sejarah dan kebesaran Kerajaan Sriwijaya di masa itu.
2. Menceritakan Kemenangan pada Perang Minangga
Isi prasasti ini menceritakan tentang kemenangan dalam perang yang dikenal sebagai Perang Minangga. Prasasti Kedukan Bukit mencatat dengan jelas tentang kejayaan militer Kerajaan Sriwijaya pada masa itu, menunjukkan kekuatan, dan dominasinya dalam pertempuran.
3. Menceritakan Raja Dapunta Hyang
Prasasti ini juga menyebutkan Raja Dapunta Hyang sebagai pemimpin Kerajaan Sriwijaya pada masa itu. Raja Dapunta Hyang merupakan salah satu raja yang penting dalam sejarah Kerajaan Sriwijaya.
Prasasti Kedukan Bukit memberikan bukti keberadaan Raja Dapunta Hyang serta peranannya dalam memimpin kerajaan.
4. Menceritakan Pasukan Kembali ke Pusat Pemerintahan
Prasasti Kedukan Bukit mencatat tentang pasukan Kerajaan Sriwijaya yang kembali ke pusat pemerintahan setelah meraih kemenangan dalam Perang Minangga. Hal ini menunjukkan organisasi dan disiplin yang kuat dalam struktur militer Kerajaan Sriwijaya.
ADVERTISEMENT
5. Menceritakan Pasukan 20 Ribu Prajurit
Prasasti ini mengungkapkan bahwa pasukan Kerajaan Sriwijaya yang berpartisipasi dalam Perang Minangga ada 20 ribu prajurit. Hal ini menunjukkan kekuatan militer yang luar biasa dan kemampuan Kerajaan Sriwijaya dalam mengorganisir pasukan yang besar.
Isi Prasasti Kedukan Bukit menjadi saksi penting dari sejarah Kerajaan Sriwijaya, mengungkapkan kekuatan militer, kepemimpinan raja, dan kemenangan dalam perang.
Prasasti ini juga menjadi bukti nyata tentang peran penting Kerajaan Sriwijaya dalam mengatur wilayah Nusantara pada masa lalu.
Live Update
Gedung Glodok Plaza yang terletak di Jalan Mangga Besar II Glodok Plaza, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, terbakar, pada Rabu (15/1) malam. Kebakaran dilaporkan terjadi pada pukul 21.30 WIB. Api diduga bersumber dari lantai 7.
Updated 16 Januari 2025, 20:15 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini