Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Mengungkap Letak Kerajaan Bali yang Didirikan oleh Dinasti Marmadewa
12 Mei 2023 20:34 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 7 Agustus 2023 2:09 WIB
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi Letak Kerajaan Bali. Sumber foto: Unsplash](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01h06x9qwft4esbbq1mfd8t4g6.jpg)
ADVERTISEMENT
Bali memang terkenal dengan pariwisatanya yang memukau. Namun, ternyata masih banyak yang belum mengetahui dengan pasti letak kerajaan Bali yang dahulu didirikan oleh Dinasti Marmadewa.
ADVERTISEMENT
Windriati, S.Pd., dalam buku Sejarah Indonesia menjelaskan bahwa Kerajaan Bali merupakan kerajaan Hindu yang terletak di Bali yang telah berdiri sejak abad ke-10 sampai abad ke-14.
Lantas, di mana letak Kerajaan Bali tersebut? Temukan pembahasannya di sini.
Letak Kerajaan Bali yang Berdiri pada Abad ke-10
Kerajaan Bali merupakan salah satu kerajaan Nusantara yang kaya akan sejarah dan budaya.
Letak Kerajaan Bali berada di bagian selatan pulau Bali. Kerajaan ini mencakup sebagian besar wilayah yang sekarang menjadi kabupaten Gianyar dan sekitarnya.
Letak Kerajaan Bali yang strategis memberikan akses yang baik ke jalur perdagangan laut di Asia Tenggara. Hal ini menghasilkan kemakmuran dan pertumbuhan ekonomi bagi kerajaan tersebut.
Kerajaan Bali menjadi pusat perdagangan rempah-rempah, kerajinan tangan, dan produk pertanian, yang diperdagangkan dengan kerajaan-kerajaan tetangga dan pedagang asing.
ADVERTISEMENT
Fakta Menarik Kerajaan Bali
Berikut adalah beberapa fakta menarik seputar Kerajaan Bali yang perlu diketahui.
1. Didirikan pada Abad ke-10
Kerajaan Bali didirikan dan diperintah oleh Dinasti Marmadewa pada abad ke-10 hingga abad ke-14.
Dinasti Marmadewa dikenal karena peran penting mereka dalam mengembangkan kebudayaan Bali dan memperkuat kerajaan sebagai entitas politik yang kuat.
Dinasti Marmadewa memulai kekuasaannya pada awal abad ke-10 dengan pendiriannya, yaitu Sri Kesari Warmadewa. Ia memperluas wilayah kerajaan melalui pernikahan dan penaklukan.
2. Menjalin Hubungan Diplomatik dengan Berbagai Kerajaan
Salah satu penguasa terkenal dari dinasti ini adalah Raja Udayana Warmadewa, yang memimpin pada abad ke-11.
Raja Udayana Warmadewa dikenal karena menjalin hubungan diplomatik dengan kerajaan-kerajaan lain di Nusantara, seperti Singasari di Jawa dan Sriwijaya di Sumatra.
3. Mencapai Kejayaan di Abad ke-11
Kerajaan Bali di bawah Dinasti Marmadewa mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Raja Raja Udayana Warmadewa di abad ke-11.
ADVERTISEMENT
Pada masa itu, Bali menjadi pusat kebudayaan, perdagangan, dan pemerintahan yang maju. Kerajaan ini juga menjadi pusat agama Hindu di Bali. Hal tersebut dibuktikan dengan pembangunan pura dan pengembangan ajaran Hindu yang kuat.
4. Runtuh di Tangan Majapahit
Meskipun Dinasti Marmadewa memiliki kekuatan dan reputasi yang besar, Kerajaan Bali akhirnya mengalami keruntuhan akibat serangan dari Kerajaan Majapahit pada abad ke-14.
Kala itu, Kerajaan Majapahit berhasil menguasai Kerajaan Bali dan menggabungkannya ke dalam wilayah kekuasaannya.
Itulah ulasan mengenai letak Kerajaan Bali yang didirikan oleh Dinasti Marmadewa. Meskipun Dinasti Marmadewa dari Kerajaan Bali telah berakhir, warisan mereka masih terasa hingga saat ini. (AZS)